SMKN 1 Tak Pungut Sewa Komputer UNBK

Selasa 28-02-2017,10:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sekolah Menengah Negeri (SMKN) 1 Kota Bengkulu menjadi salah satu sekolah  yang menampung sekolah lain untuk ikut serta dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Di SMKN 1 biaya yang harus sekolah menumpang UNBK bukanlah biaya sewa komputer. Hanya biaya administrasi dan operasional pelaksanaan UNBK saja.

\"Sekolah tidak pernah pasang tarif, apalagi tarif itu dipatok per siswa,\" ujar Kepala SMKN 1 Evriza saat ditemui Bengkulu Ekspress di ruang kerjanya, kemarin (27/2).

Perempuan yang akrab disapa Bunda Ica itu menegaskan, memang ada sejumlah administrasi yang harus dipenuhi sekolah  lain, namun itu semata-mata untuk biaya perawatan, biaya listrik, internet serta   honor dan konsumsi panitia. Jika selama ini berkembang ada biaya sewa  komputer, khusus di SMKN 1 hanya untuk biaya perawatan dan honor panitia.

\"Tidak benar jika sekolah ini melakukan pungutan hingga belasan juta,\" cetusnya.

Menurut Evriza, sekolah bukan untuk mencari profit dalam pelaksanaan UNBK, hanya saja apakah selama pelaksanaan UNBK panitia tidak diberikan honor. Sementara mereka sudah bekerja  diluar tugasnya, serta apakah komputer sekolah yang dikenakan tidak ada perawatan. Bagaimana jika terjadi kerusakan hal ini pula yang harus dimengerti pihak lain.

\"Konsep kita bisa membantu sekolah lain untuk bisa UNBK, selebihnya untuk perawatan dan honor panitia,\" tandasnya.

Sementara itu Panitia Ujian Nasional Dinas Dikbud Kota Bengkulu Sugiman SPd menuturkan, sewa komputer UNBK sangat memberatkan sekolah, terlebih mereka yang memiliki jumlah peserta sedikit.

Tingginya sewa komputer itu, menyebabkan beberapa sekolah yang tadinya bersedia melakukan UNBK  dengan cara menumpang, mulai mengundurkan diri. Tak disebutkan sekolah mana yang telah mundur, namun saat ini sudah ada beberapa sekolah yang mengusulkan  mundur dan memilih melaksanakan UNBK mandiri. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait