Frustasi, Nekat Gantung Diri, Gara-gara 2 Tahun Susah Tidur

Selasa 21-02-2017,09:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

ARGA MAKMUR, BE - Aprizal (43), warga Rt 3 Kelurahan Purwodadi Kecamatan Kota Arga Makmur ditemukan tewas gantung diri. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sekitar pukul 23.00 WIB dini hari kemarin (19/2) telah tergantung di dapur rumahnya menggunakan tali tambang.

Kuat dugaan Aprizal nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, lantaran tidak kuat menahan penyakit insomnia atau tidak dapat tidur selama kurang lebih 2 tahun terakhir.

Ketua Rt 3 Kelurahan Purwodadi, Zulkarnain membenarkan kejadian itu. Korban ditemukan telah tergantung oleh anaknya ketika hendak pergi ke wc. Kemudian sang istri korban pun terbangun untuk memastikan keadaan. Selanjutnya warga mulai berdatangan ke rumah korban.

\"Posisi korban ketika ditemukan dalam keadaan sudah tewas dengan cara tergantung menggunakan tali kambing di bagian dapur rumah,\" ujar Zulkarnain, kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat ditemui di rumahnya, kemarin (20/2).

Ia menambahkan, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan mengidentifikasi penyebab kematian korban. Namun pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian korban, sehingga tidak dilakukan visum jenazah.

\"Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemui saat identifikasi. Sehingga pihak keluarga ikhlas atas kepergian korban. kemudian korban langsung dikebumikan di TPU Karang Anyar II pagi tadi (kemarin, red),\" ungkap Zulkarnain.

Disinggung penyebab korban nekat mengakihiri hidupnya dengan cara gantung diri, Zulkarnain menyebutkan, korban depresi lantaran mengalami penyakit susah tidur selama 2 tahun terakhir. Sudah banyak cara pengobatan yang ditempuh korban, mulai dari berobat ke dokter maupun tradisional. Namun penyakit itu tetap tidak hilang.

\"Memang korban sangat tertekan akibat mengalami susah tidur itu. sudah berobat kemana-mana juga tidak sembuh,\" terangnya.

Terpisah Kapolres BU AKBP Andhiki Vishnu SIK melalui Kasat Reksrim AKP Jufri SIK menyampaikan jika korban tewas akibat gantung diri menggunakan tali tambang yang dililitkan di bagian leher.

Atas kejadian itu, pihak kelaurga telah menganggap peristiwa itu sebagai musibah. Sehingga pihaknya tidak melakukan tindakan lebih lanjut atas kasus tersebut. \"Usai kejadian tim sudah turun melakukan indentifikasi.

Dan berdasarkan data sementara korban tewas karena gantung diri. Penyebabnya lantaran mengalami penyakit insomnia. Namun penyelidikan tidak dilanjutkan, karena pihak keluarga menganggap itu hanya musibah,\" pungkasnya.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait