Pemuda 2 Desa Tawuran, 2 Pemuda Luka-luka

Senin 20-02-2017,12:00 WIB

MAJE, BE - Diduga dendam lama, dua kelompok pemuda dari Desa Merpas Kecamatan Nasal dan Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Minggu (19/2), terlibat tawuran atau bentrok dan saling serang. Akibatnya, dua korban bernama Edi Sopani (30), dan Tapsir (35), warga Desa Merpas mengalami luka robek di bagian kepala dan hidung akibat lemparan benda keras.

“Kalau peris kejadiannya saya tidak tahu, karena tahunya ada perkelahian ini dari warga,” kata Camat Maje Ahmad Marzuki SPd, kemarin (19/2)

Data terhimpun BE, aksi bentrok atau tawuran dua kelompok pemuda desa Merpas dan Desa Tanjung Baru terjadi di Desa Linau atau tepatnya di depan kantor Camat Maje sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian itu berawal dari dua kelompok pemuda ini pada saat itu main atau nongkrong sore di sekitar pelabuhan Linau. Namun saat bertemu tiba-tiba mereka terjadi keributan karena ada selisih paham dan membuat kelompok pemuda Desa Tanjung Baru dendam. Nah ketika korban Edi bersama rekan-rekannya atau kelompok pemuda Merpas hendak pulang ke Desa Merpas, tiba-tiba ia dicegat motor sekelompok pemuda dari Desa Tanjung Baru yakni Rizon bersama kawan-kawannya, yang tiba-tiba langsung memukul korban hingga menyebabkan kedua kelompok pemuda ini saling serang menggunakan batu. Namun korban Tapsir yang bermaksud melerai perkelahian itu, ia malah terkena pukulan di bagian hidung dan kepala. Beruntung, tawuran itu tidak sampai meluas personel Polsek yang datang ke TKP, berhasil membubarkan massa. Akibat kejadian ini dua warga Merpas mengalami luka robek dan melaporkan pelaku ke Mapolsek Maje.

“Ini masalah sepele mungkin karena tersingung dengan ucapan pemuda Merpas itu makanya terjadilah perkelahian ini, dan masalah ini sudah ditangani Polsek,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Maje Ipda Maulana STK, membenarkan ada beberapa pemuda warga Desa Merpas dan Desa Tanjung Baru yang terlibat bentrok. Juga dalam kejadian ini ada dau korban yang mengalami luka robek dibagian kepala, dan kejadian ini sudah dilaporkan korban ke Polisi.

“Ya untuk laporan korban yang terkena pukul itu sudah kita terima, dan kasus ini masih dalam penyelidikan kita,” terang Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, untuk permasalahan ini perkelahian antara dua kelompok pemuda desa ini belum diketahui jelas. Namun dugaan sementara ini karena persoalan sepele dan membuat dendam antara dua kelompok tersebut. Untuk memastikan persoalan ini polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut korban dan pelaku.

”Nanti akan melakukan upaya damai untuk menyelesaikan persoalan tawuran tersebut agar jangan sampai kejadian serupa terulang kembali sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, tapi masalah laporan korban ini akan kita proses seuai aturan yang berlaku,” jelasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait