Lelaki Tua Tewas di PTM

Sabtu 18-02-2017,09:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, BE - Warga sekitaran Pasar Tradisional Modern (PTM), Kelurahan Belakang Pondok, Kota Bengkulu dikejutkan dengan meninggalnya kakek penjual ayam, Jum\'at (17/2) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kakek yang menggunakan pakaian sweater warna coklat dan celana pendek warna biru itu meninggal setelah terjatuh saat mendorong gerobak. Tidak lama setelah terjatuh, tubuh si kakek itu sempat kejang-kejang, tidak lama kemudian tubuhnya langsung terdiam. Berdasarkan keterangan warga sekitar, kakek yang mendorong gerobak berisi ayam hidup itu memang sering mengirim ayam kepada penjual ayam potong disekitaran Pasar PTM.

Tidak ada saudara yang menemani atau membantu kakek tersebut mendorong gerobak. Beberapa orang warga bahkan tidak mengetahui identitas kakek yang berumur sekitar 70-an tahun itu.

\"Dia memang sering datang kesini, bawa ayam kemudian dijual lagi. Tidak tahu siapa namanya, karena jarang berinteraksi dengan pedagang disini,\" ujar salah satu saksi tidak menyebutkan namanya.

Pantauan di lapangan, setelah terjatuh, tubuh korban tidak bergerak. Beberapa warga sempat mengangkat tubuh kakek itu ke depan kios pedagang diletakkan di atas kursi. Cukup lama warga menunggu keluarga si kakek malang itu, sampai akhirnya polisi dari Polres Bengkulu datang ke lokasi untuk mengindentifikasi jenazah kakek tersebut.

Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK mengatakan, kakek malang itu diketahui bernama Anton Sugiono (76), warga Jalan M Hasan, RT 5, RW 2, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Teluk Segara. Tidak lama setelah dilakukan pemeriksaan, keluarga Anton Sugiono langsung menjemput jenazah ke rumah sakit untuk segera dikebumikan.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, tidak ditemukan adanya kekerasan yang menyebabkan kakek tersebut meninggal dunia. Diduga kuat, meninggalnya Anton berhubungan dengan riwayat penyakit darah tinggi yang ia idap sejak lama. Ditambah lagi tubuh rentanya sudah keletihan saat mendorong gerobak tersebut. Kemudian penyakit darah tingginya kambuh, kemudian meninggal dunia setelah sebelumnya kejang-kejang tidak lama setelah terjatuh.

\"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dari pemeriksaan dokter, mungkin karena sakit kakek itu meninggal. Keluarga korban sudah mengambil jenazah untuk segera dimakamkan,\" pungkas Kapolres.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait