Bupati “Tendang” Kontraktor Nakal

Kamis 16-02-2017,13:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Terkait Perningkatan Jalan D4 Gembung Raya ARGA MAKMUR, BE- Kegelisahan atas buruknya pekerjaan peningkatan Jalan D4 Gembung Raya Kecamatan Pinang Raya, juga ditunjukkan oleh Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir Mian.   Bahkan bupati memastikan menendang atau tidak akan lagi menggunakan PT Lestari Sarana Mandiri Bengkulu sebagai kontraktor proyek di Kabupaten BU.

‘’Saya sudah rapat bersama Dinas PU. Dan atas pekerjaan jalan D4 Gembung Raya serta pekerjaan lain yang dilakukan oleh kontraktor yang mendapatkan raport merah, dilakukan evaluasi,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat ditemui di gedung DPRD BU, Selasa (14/2).

Tak hanya itu, Bupati juga menekankan agar PT Lestari Sarana Mandiri Bengkulu memperbaiki kembali pekerjaan jalan tersebut. Karena kondisi jalan ini dalam keadaan rusak. Dan pihak kontraktor wajib memperbaikinya, lantaran masih dalam tahap pemeliharaan. ‘’Pemeliharaan ini harus dijalankan perusahaan. Karena ini merupakan tanggung jawab perusahaan. Dan kita sudah tekankan kepada OPD terkait untuk menyesaikan ini,’’ ungkapnya.

Sebelumnya Ketua Komisi III DPRD BU Mohtadin SIP menyebutkan kerusakan jalan D4 Gembung Raya merupakan tanggungjawab penuh pihak kontraktor. Karen jalan masih dalam tahap pemeliharaan. Sehingga harus dapat dilakukan perbaikan kembali. Bahkan pihaknya memberikan waktu 1 bulan kedepan untuk malaksanakan perbaikan tersebut.

\'\'Kita lihat sampai Maret ini. Kalau tidak juga diperbaiki, maka dinas PU akan kita panggil, mempertanyakan kendala tersebut,\'\' tuturnya.

Tak hanya itu, Mohtadin juga meminta Dinas PUPR mengeluarkan surat blacklist bagi PT Lestari Sarana Mandiri Bengkulu. Kemudian melarang perusahaan itu mengikuti seluruh lelang pekerjaan di Kabupaten BU.

Karena kinerja perusahaan sudah terbukti tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kemudian hasil pekerjaanjuga tidak sesuai standar kontrak pekerjaan. \'\'Pekerjaan yang diselesaikan kontraktor cuma 85 persen. Hasil pekerjaan juga tidak bagus. Jadi tidak ada alasan lagi pihak PU tidak berikan blacklist perusahaan itu. Kedepan jangan ada lagi pekerjaan yang diberikan kepada perusahaan itu,\'\' pungkasnya.(816)

Tags :
Kategori :

Terkait