Bank Mandiri Kunjungi BE’ Pererat Silaturahmi dan Bahas Potensi Bengkulu

Rabu 08-02-2017,09:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 BENGKULU, BE - Vice President Bank Mandiri Head Area Bengkulu, Bimo Raharjo mengunjungi Graha Pena Bengkulu Ekspress, Selasa (7/2) Pukul 09.00 WIB. Hal itu dilakukan guna menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan dengan media, serta membahas potensi yang dimiliki Orovinsi Bengkulu.

\"Kedatangan ini guna silaturami dan membahas potensi yang dimiliki Bengkulu,\" ujar Bimo saat berbincang dengan General Manajer (GM) Bengkulu Ekspress, Sukatno MPd; Deputi GM Bengkulu Ekspress, Suherdi Marabilie SE; Manager Iklan BE, M Hadi Nur Rahman, dan Manager Sirkulasi, Jamal Maarif di ruang kerja GM BE.

Dikatakannya, sebenarnya Bengkulu adalah provinsi yang potensial, namun kenyataannya yang mendapat nama baik adalah provinsi luar Bengkulu.

Contohnya kopi Kepahiang yang terkenal namun yang mendapat nama adalah kopi Lampung. \"Penduduk Kepahiang menjual ke para pedagang kopi di Lampung dan warga Lampung menjualnya dengan nama kopi Lampung,\" ungkapnya.

Seharusnya, kata dia, para pedagang memiliki strategi bekerjasama yaitu point to point, dimana pedagang kopi Kepahiang menjual kopi khas Kepahiang ke Lampung. \"Seharusnya yang dijual itu kopi khas Kepahiang ke Lampung agar yang mendapat nama itu Kepahiang,\" ujarnya.

Bank Mandiri mengusulkan kepada pemerintah untuk meningkatkan pendapatan setiap daerah dari masing-masing dengan spesifikasi yang dimiliki seperti Kepahiang identik dengan kopi, dan Curup dengan sayurannya. \"Ini adalah upaya untuk meningkatkan produksi yang kemudian mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Produksi harus jelas pemasarannya dan dikelola dengan baik,\" sambungnya.

Bimo juga mengatakan, di Bengkulu sangat minim penabung, rata-rata pengusaha yang memiliki perusahaan di Bengkulu hanya memiliki tabungan di luar Provinsi Bengkulu.

Faktanya hampir 70% uang mengalir ke luar daerah Provinsi Bengkulu, sehingga tidak banyak yang bisa didapatkan oleh di perbankan Bengkulu karena para pengusahanya tidak perduli dengan kemajuan Provinsi Bengkulu. \"70 persen alirannya adalah ke luar Provinsi Bengkulu bagaimana Bengkulu bisa lebih maju kalau begini terus,\" katanya.

Bimo berharap akan terjadi peningkatan jumlah penabung dari pengusaha di Provinsi Bengkulu, karena ini demi kemajuan Provinsi Bengkulu.

\"Jangan ada lagi, orang cari uang di Bengkulu kemudian ditransfer ke luar Provinsi Bengkulu, ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu,\" imbuhnya.

Dikatakannya, Bank Mandiri siap membantu setiap kebutuhan konsumen dalam peemenuhan dana tambahan untuk bisnis yang dijalani konsumen dan berbagai kebutuhan lainnya. \"Intinya Bank Mandiri menyediakan semua yang dibutuhkan (Palugada). Baik pembiayaan sampai dan untuk kebutuhan konsumtif, Bank Mandiri siap membantu,\" kata Bimo.

Ia menuturkan Bank Mandiri di Provinsi Bengkulu ada 19 cabang dimana terdapat 5 cabang reguler, 3 di Kota Bengkulu 1 di Curup dan 1 di Manna. Anak Cabang Bank Mandiri antara lain Bank Mandiri Syariah, Mandiri Tunas Finance, In healt, Bank Mandiri Taspen Pos.

\"Semua kebutuhan anda bisa dipenuhi oleh Bank Mandiri. Bahkan bank Mandiri membuka pinjaman sampai Rp 10 miliar untuk bisnis banking,\" imbuhnya.

Diakhir kunjungan Pimpinan Bank Mandiri tersebut memberikan cinderamata sebagai kenang-kenangan kepada GM Bengkulu Ekspress Sukatno. Harapannya ke depan adalah Bank Mandiri dapat menjadi mitra yang baik dengan Bengkulu Ekspress. \"Kita harap kedepannya hubungan kemitraan Bank Mandiri dengan Bengkulu Ekspress semakin erat dan semakin baik,\" tutupnya.(cw2)

Tags :
Kategori :

Terkait