ARGA MAKMUR, BE- Bukan janji tapi aksi, inilah cara yang dilakukan oleh Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir Mian dan Wakil Bupati (Wabup) Arie Septia Adinata SE menjawab percepatan perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten BU.
Bupati langsung mengukuhkan dan meresmikan UPTD Satgas Unit Reaksi Cepat (URC) Tambal Sulam di bawah komando Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) BU.
Melalui Satgas URC ini, maka setiap laporan kerusakan jalan yang diterima pemerintah, akan dilakukan perbaikan secepatnya. Hal ini untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam infrastruktur jalan.
Bupati BU Ir Mian dalam sambutannya mengatakan pembentukan Satgas URC untuk menjabawab keluhan yang dialami masyarakat selama ini mengenai kondisi jalan. Sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) BU langsung membentuk UPTD Satgas URC Tambal Sulam guna mengatasi percepatan perbaikan jalan berlubang.
‘’Satgas ini di bentuk karena begitu pentingnya menjaga dan mencari solusi terhadap problem infrastruktur.
Kepada Satgas saya minta cepat tanggap dan bekerjalah dengan baik. Dan seluruh masyarakat saya mohon bisa membantu dan mendukung program ini,’’ ujar Bupati saat pengukuhan Satgas URC Tambal Sulam di Alun-alun Rajo Malim Paduko, Sabtu (4/2).
Hingga saat ini, Kabupaten BU memiliki sebanyak 134 ruas jalan dengan panjang sekitar 720,51 KM. Semua itu tersebar di 19 kecamatan. Sedangkan kondisi ruas jalan tersebut masih terdapat banyak kerusakan.
‘’Memang kita punya ruas jalan yang cukup banyak. Maka rentang kendali kerusakan juga cukup luas. Untuk itu Satgas ini sangat berperan penting mengatasinya,’’ ungkapnya.
Terpisah Plt Kadis PUPR BU Heru Susanto ST menjelaskan sebelum melakukan perbaikan, maka UPTD Satgas URC Tambal Sulam akan melakukan perhitungan anggaran yang dibutuhkan. Hal ini untuk persiapan kebutuhan yang diperlukan serta keterbatasan anggaran yang dimiliki.
‘’Setiap laporan yang masuk pasti akan kita tanggapi dengan cepat. Namun kita lihat dulu bentuk kerusakannya. Ini untuk perhitungan anggarannya,’’ tuturnya.
Disamping, terangnya untuk perbaikan kerusakan jalan tidak perlu melalui bupati. Artinya ketika ada laporan yang masuk, dan disesuaikan dengan anggaran, SJB langsung bergerak melakukan perbaikan dalam waktu dekat.
‘’Kalau ada keluhan, langsung saja laporkan. Nanti kita ada pusat pengendali semua laporan itu,’’ terangnya.
Untuk itu, tahun anggaran berikutnya, Heru berharap Pemda BU dapat mengalokasi anggaran yang cukup bagi SJB dalam mengatasi persoalan jalan berlobang di sepanjang ruas jalan Kabupaten BU. Mulai dari jalan desa, kabupaten hingga provinsi.
‘’Saat ini fokusnya pada jalan dalam Kecamatan Kota Arga Makmur. Selanjutnya akan ditingkatkan menuju kecamatan lainnya, pungkasnya.
Selain Bupati, Wabup dan Plt Kadis PU, dalam pengukuhan itu juga dihadiri Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu SIK, Dandim 0423/BU Letkol Czi Syaiful Rachman SE serta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).(816)