Jamkeskot Dikelola Dinkes

Selasa 22-01-2013,09:12 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE - Meski  jaminan kesehatan kota (Jamkeskot) menjadi  polemik disetiap tahunnya, namun Pemerintah Kota Bengkulu tetap akan menganggarkan miliaran rupiah.  Dana ini untuk  membackup  warga kota yang miskin dan tidak  mendapat  kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yang dianggarkan dalam  APBN.

Agar tidak rancu,  pengelolaan Jamkeskot   yang semula dikelola Bidang Kesejahteraan Masyarakar (Kesra) Pemerintah Kota, mulai tahun ini Jamkeskot akan dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.   \"Mulai tahun 2013, pengelolaan Jamkeskot  diserahkan ke Dinkes,\" ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, drg Edriwan Mansyur MM, belum lama ini.

Dikatakanya,   jumlah penerima Jamkesmas sebanyak 72.264   jiwa jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya 51 ribu jiwa. Sementara jumlah  warga miskin  mencapai 80 ribuan jiwa, artinya hanya tinggal 7. 736 jiwa yang akan ditanggung dalam  Jamkeskot.

Diakui Edriwan  pengelolaan Jamkeskot saat ini menjadi sorotan karena terjadinya  pembengkakan pembayaran,  namun ia menyerahkan sepenuhnya persoalan itu  pada Audit Badan Pemeriksa Keuangan. \"Soal tunggakan di RS M Yunus,  kita masih menunggu dari BPK,\" terangnya.

Sementara   warga miskin yang belum mendapat jamkesmas baru diusulkan dalam   APBD  2013.  Usulan Jamkeskot berkisar Rp 2 miliar,\" harapan kita anggaran ini  bisa digunakan utuh untuk Jamkeskot dan tidak untuk  pembayaran  utang-utang tahun lalu,\" harapnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait