BENTENG, BE - Memanfaatkan masa kampanye terbuka yang akan berakhir pada 11 Februari 2017 mendatang, 2 (dua) pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berencana menggelar kampanye akbar. Keduanya adalah pasangan nomor urut 1, Medio Yulistio SE-Abdu Rani SSos dan paslon nomor urut 2, yakni Dr H Ferry Ramli SH MH-Septi Peryadi STP.
Bahkan, koordinator kampanye paslon nomor urut 2, Hendrik Alzen mengaku bahwa pihaknya akan mengundang (hadirkan) salah satu artis ibukota ternama, yakni Cita Citata. Untuk lokasi kampanye, mereka telah memilih tempat yang dianggap strategis dan potensial, di lapangan Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa.
\"Kita akan menggelar rapat umum terbuka pada tanggal 9 Februari 2017 sejak pukul 09.00-14.00 WIB. Jika tak ada aral melintang, kita akan menghadirkan Cita Citata untuk menghibur masyarakat Benteng yang hadir,\" ungkap Hendrik.
Lebih lanjut dijelaskan Hendrik, selain artis, pihaknya juga akan mendatangkan juru kampanye nasional (Jurkamnas) yang berasal dari sejumlah partai politik (parpol) pengusung, seperti Parta Golkar, Nasdem dan lainnya.
\"Dalam acara itu, kita akan menghadirkan sekitar 5 ribu orang masa pendukung,\" tukasnya.
Sementara itu, Medio Yulistio kepada BE mengaku bahwa pihaknya juga akan melaksanakan kampanye akbar di lokasi yang sama. Hanya saja, untuk waktu pelaksanaan akan dilakukan pada tanggal 11 Februari 2017 (hari terakhir kampanye terbuka,red).
\"Acara yang akan kita lakukan adalah kumpul-kumpul dengan sahabat muda. Untuk itu, format acara sedang kami matangkan (bahas,red),\" jelas Medio.
Sementara itu, Komisioner Komosi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng Divisi Teknis, Supirman SAg MH mengaku telah menerima surat dari seluruh paslon terkait rencana kampanye akbar.
Diakuinya, ketiganya, paslon nomor urut 3, M Sabri SSos MM-Naspian telah menyampaikan surat ke kantor KPU Kabupaten Benteng bahwa mereka tak akan mengadakan kampanye akbar atau rapat umum terbuka.
Dengan adanya surat resmi tersebut, paslon nomor urut 3 tidak akan diperkenankan melaksanakan kampanye akbar. Sebab, hal tersebut memang sudah menjadi keputusan dari masing-masing paslon.
\"Dengan surat pernyataan tersebut, paslon nomor urut 3 tidak diperkenankan untuk melakukan kampanye akbar ataupun pengerahan masa,\" demikian Supirman.(135)