CURUP, BE - Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong berkoordinasi dengan Tim Saber Pungli Kabupaten Rejang Lebong. Hal tersebut terkait dengan penarikan iuran yang dilakukan sekolah.
\"Untuk memastikan apakah termasuk Pungli atau tidaknya, Dikbud saya minta berkoordinasi dengan Tim Saber Pungli,\" ungkap Wabup usai menggelar rapat persiapan UN di SMPN 1 Rejang Lebong kemarin.
Hal tersebut menurut Wabup, karena pihak sekolah memang tidak diperkenankan menarik iuran bila memang amanat undang-undang terkait dengan pendidikan ini sudah terpenuhi, yaitu sebanyak 20 persen dari anggaran daerah dianggarkan untuk pendidikan. Namun kenyataannya saat ini anggaran pendidikan masih jauh dari kata 20 persen, sehingga masih memungkinkan untuk mengambil iuran.
Di sisi lain, Wabup juga mengakui saat ini Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar di tingkat sekolah tidak sinkron dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional salah satu dengan pasal 46 ayat 1 yaitu tanggung jawab pendidikan ditanggung bersama.
Dengan tidak sinkronnya Perpres dengan undang-undang Sisdiknas ini, maka Wabup yang juga merupakan anggota Dewan Pendidikan Provinsi Bengkulu akan menyampaikan hal tersebut ke Pemerintah Provinsi Bengkulu, dengan harapan akan ada kebijakan terkait dengan tidak sinkronnya dua peraturan tersebut.
\"Kita akan coba sampaikan ke pusat, mudah-mudahan ada tanggapan, siapa tahu ada respon seperti terkait dengan penarikan SMA ke provinsi yang juga merupakan usulan dewan pendidikan provinsi,\" terang Wabup.
Sementara itu, terkait dengan target ujian nasional di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, menurut Wabup pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menargetkan agar seluruh pelajar yang mengikuti UN di Kabupaten Rejang Lebong lulus 100 persen.
\"Kita tidak menargetkan 100 persen, namun cukup tidak ada yang tertinggal saja nanti,\" jelas Wabup.
Selain itu, Wabup juga berharap selain lulus 100 persen, ia juga meminta agar pelajar yang ada di Rejang Lebong bisa menorehkan prestasi sebagai lulusan terbaik bukan hanya di Provinsi Bengkulu namun juga nasional, oleh karena itu ia berpesan kepada pelajar yang ada di Rejang Lebong untuk lebih giat lagi dalam belajar. Selain itu Wabup juga mengakui untuk mendirikan dukungan kepada pelajar yang akan melaksanakan UN, pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan reward kepada lulusan terbaik.(251)