Penanggung Jawab Aksi Rusmianto mengungkapkan, aksi damai ini kembali dilaksanakan mengingat belum adanya kejelasan baik dari Pemkab Lebong maupun dari perusahaan terkait tuntutan ganti rugi yang disampaikan masyarakat.
\'\'Dalam aksi kali ini, selain diikuti korban terdampak aktivitas PT PGE, juga diikuti masyarakat dari Kecamatan Lebong Selatan, Bingin Kuning dan warga dari Kecamatan Lebong Tengah,\'\' katanya.
Jumlah masa yang ikut aksi damai ini sekitar 300 orang. Massa berkumpul di depan Kantor Lurah Mubai, Kecamatan Lebong Selatan dan selanjutnya melakukan orasi di posko korban dampak aktifitas PT PGE dan menuju kantor PT PGE,\" ungkap Rusmianto.
Dikatakan Rusmianto, ada dua poin tuntutan yang disampaikan dalam aksi damai ini. Poin pertama menuntut kepastian ganti rugi tanam tumbuh akibat aktifitas PT PGE dan uji produksi PT PGE. Poin kedua, sebelum PT PGE memberikan surat pernyataan secara resmi menyanggupi ganti rugi tanam tumbuh sesuai dengan aturan undang-undang no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
\"Kami berharap tuntutan kami ini dapat dipenuhi,\" singkat Rusmianto.(777)