Kapal Tongkang Resahkan Nelayan

Senin 16-01-2017,11:40 WIB

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress - Sejumlah nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Pasar Lama dan Kelurahan Bandar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, beberapa pekan terakhir ini resah dan mengeluhkan kapal tongkang yang memuat batu bara. Sebab keberadaan tongkang yang kerapkali melintasi dan bersandar di perairan bagian selatan itu, mempengaruhi hasil tangkapan nelayan.

“Kapal tongkang batu bara itu melintasi sekitar pelabuhan Bandar dan Pasar Lama menimbulkan kerugian, karena semenjak ada kapal itu, ikan sepi,” ujar Ujang (56), nelayan sekitar Kelurahan Bandar kepada BE, kemarin (15/1).

Dikatakannya, kehadiran kapal tongkang itu tentu meresahkan para nelayan, selain bisa merusak alat tangkapan ikan berupa jaring, juga dapat menimbulkan kecelakaan laut. Juga tumpahan minyak dari batu bara yang mengotori perairan itu, membuat ikan menjadi jauh pergi. Untuk itu, para nelayan berharap Pemerintah Kabupaten Kaur segera turun tangan agar nelayan tidak dirugikan.

“Biasanya kalau tidak ada kapal itu ikan belidang, bawal itu banyak di sekitar TPI ini. Tapi semenjak aktivitas kapal ini, ikan sepi dan tidak ada sama sekali, mungkin karena minyak batu bara tumpah ini,” ujarnya.

Senada juga diungkapkan Amran (45), nelayan Desa Pasar Lama. Menurutnya, akibat perairan bagian selatan kerapkali dilintasi kapal tongkang batu bara, pendapatan nelayan turun sekitar 40 persen. Karena aktivitas kapal itu membuat ikan jauh.

\"Semestinya, kapal tongkang tidak seenaknya melintas tanpa memperhitungkan pencarian nelayan. Juga kapal ini sangat menganggu karena bisa membuat nelayan kecelakaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kaur, Herlian Muhrim ST, yang juga mantan anggota DPRD Kaur, membenarkan saat ini para nelayan mengeluh dan resah dengan keberadaan kapal tongkang batu bara tersebut. Sebab semenjak keberadaan kapal itu tangkapan nelayan sepi.

“Saya seringkali menerima laporan dari nelayan terkait dengan keluhan akibat dilintasi kapal tongkang itu, karena kadang minya tongkang kapal batu bara itu tumpah dan ini membuat ikan jauh. Nanti masalah ini kita akan hearing ke DPRD,” pungkasnya. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait