CURUP, BE - Pada pelaksanaan ujian nasional tahun 2017 di Kabupaten Rejang Lebong mendatang. Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong akan menyiapkan 5 SMP di Kabupaten Rejang Lebong untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
\"Untuk ujian nasional tahun 2017 ini, kita akan menyiapkan 5 SMP agar bisa melaksanakan UNBK,\" ungkap Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong, Hanapi SPd MM.
Dijelaskan Hanapi, 5 SMP yang akan melaksanakan UNBK tersebut antara lain SMPN 1 dan 5 Rejang Lebong, kemudian SMP IT Khoirul Ummah, SMP Xaverius dan SMP Kreatif Aisyiyah. Sementara itu untuk 49 SMP negeri dan swasta lainnya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong tetap melaksanakan ujian nasional dengan menggunakan lembar kerja komputer (LJK).
\"Untuk yang lainnya tetap menggunakan LJK,\" jelas Hanapi.
Sementara itu, terkait dengan sarana dan prasarana sendiri, menurut Hanapi saat ini masalah sarana dan prasarana khususnya komputer yang akan digunakan dalam UNBK tersebut memang masih menjadi kendala.
Karena memang ada beberapa SMP yang akan mengadakan UNBK ini komputernya belum cukup, sementara itu Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong sendiri pada tahun 2017 ini tidak menganggarkan untuk pengadaan komputer untuk sekolah yang akan melaksanakan UNBK.
\"Kita memang tidak menganggarkan pembelian komputer untuk UNBK ini, karena beberapa waktu lalu masalah ujian nasional ini apakah dihapuskan atau tidak,\" tambah Hanapi.
Lebih lanjut Hanapi menjelaskan, dari 5 SMP yang akan melaksanakan UNBK tersebut, dua SMP yang masih menjadi masalah yaitu SMPN 1 dan 5 Rejang Lebong, karena jumlah siswa yang akan melaksanakan UN dikedua sekolah tersebut cukup banyak yaitu sebanyak 285 siswa di SMPN 1 Rejang Lebongv dan 232 di SMPN 5 Rejang Lebong.
Sedangkan untuk SMP IT Khoirul Ummah tidak menjadi kendala karena jumlah siswanya hanya 30 orang dan fasilitas komputer disekolah tersebut sudah cukup, begitu juga dengan SMP Xaverius yang siswanya hanya sebanyak 46 orang juga komputernya sudah cukup, karena menurut Hanapi untuk SMP Xaverius ini bisa bekerjasama dengan SMA Xaverius. Juga untuk SMP Kreatif Aisyiyah juga tidak ada kendala karean siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 63 orang dan komputer disekolah tersebut juga sudah cukup.
Untuk mengatasi masalah kekurangan komputer ini, Hanapi mengaku Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan sejumlah langkah, Seperti untuk SMPN 1 Rejang Lebong, langkah yang akan mereka ambil yaitu dengan berkoordinasi dengan SMAN 1 Rejang Lebong, yang rencananya tahun ini juga akan melaksanakan UNBK, terlebih lagi antara kedua sekolah ini saling berhadapan di Jalan Basuki Rahmat.
\"Sedangkan untuk mengatasi kekurangan komputer di SMPN 5 Rejang Lebong, kita akan meminta siswa yang memiliki laptop untuk membawa dari rumah ataupun kita akan meminjamkan dari sekolah lain,\" jelas Hanapi.
Dijelaskan Hanapi, pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMP di Kabupaten Rejang Lebong ini harus dimulai dari tahun 2017 ini, karena tahun 2016 kemarin belum dilaksanakan. Terlebih lagi menurut Hanapi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong menargetkan untuk tahun 2018 nanti seluruh SMP di Kabupaten Rejang Lebong ditargetkan menggunakan UNBK.
Untuk pelaksanaan UN tingkat SMP sendiri menurut Hanapi untuk tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 2,3,4 dan 15 Mei sedangkan untuk tahap kedua atau UN susulan dilaksanakan pada tanggal 8,9,10 dan 16 Mei. Untuk peserta UN sementara yang terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 4.058 siswa.(251)