JPNN.com - Menyesal bisa menyerang siapa saja, terlepas dari berapa banyak uang atau ketenaran yang mereka miliki.
\"Penyesalan itu menyakitkan. Tapi penyesalan juga memiliki beberapa manfaat,\" kata seorang psikolog, Elizabeth Lombardo, seperti dilansir laman Today, Rabu (4/1).
\"Penyesalan benar-benar bisa menjadi guru terbaik untuk Anda jika Anda mendengarkannya,\" kata Amy Summerville, profesor psikologi sosial di Miami University di Ohio.
Berikut empat cara untuk mengatasi rasa penyelasan.
1. Sadarilah Anda melakukan yang terbaik yang Anda bisa.
Ketika seseorang melihat kembali situasi terakhir, mereka cenderung melebih-lebihkan berapa banyak pilihan yang benar-benar mereka miliki pada saat itu.
\"Kita seringkali merasa menyesal tentang hal-hal di mana kita merasa bisa melakukan sesuatu yang berbeda. Sangat penting untuk mengingatkan diri Anda bahwa kadang-kadang ada hal-hal yang tidak bisa Anda kendalikan,\" kata Summerville.
2. Anggap saja momen penyesalan di mana Anda belajar akan sesuatu hal.
Jika Anda menyesal, tanyakan pada diri sendiri tentang apa pelajaran yang telah Anda pelajari dari pengalaman tersebut.
Gunakan rasa menyesal untuk mengidentifikasi apa yang Anda inginkan, sehingga Anda bisa membuat perubahan positif.
3. Jangan terpaku pada apa yang bisa terjadi.
Penyesalan merupakan suatu emosi negatif. Penyesalan itu sendiri sebenarnya bukanlah merupakan hal buruk, tapi apa yang membuatnya tidak sehat adalah perenungan.
Anda memiliki sesuatu yang tidak diinginkan dan pikiran mengganggu yang terus menghantui Anda.
Tegangan yang dihasilkan bisa berdampak pada pikiran dan tubuh Anda yang bisa mengakibatkan stres kronis, perasaan depresi, kecemasan, sulit berkonsentrasi, sakit, sulit tidur dan over eating.
4. Pikirkan penyesalan sebagai sinyal untuk berubah.
Gunakan rasa menyesal untuk membantu Anda memikirkan apa yang benar-benar penting bagi Anda dan memaafkan diri sendiri.
Reporter: fny/jpnn, chi/jpnn.