ARGA MAKMUR, BE - Seorang remaja putus sekolah berinisial WP (13) yang tinggal di Masjid Kelurahan Purwodadi terpaksa mencuri yang kerap meresahkan para pedagang di Pasar Purwodadi Kecamatan Kota Arga Makmur.
Akibat ulah itu. WP pun diciduk anggota Tim Opsnal Polres BU yang saat itu berada di tak jauh dari tempat pelaku melancarkan aksinya, yakni mencuri buah-buahan, rokok serta batu cincin. Kejadian ini sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Kamis (5/1), kemarin.
WP langsung digelandang ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Bahkan kasus WP ini terus dikembangkan karena masih banyak TKP lainnya tempat pelaku beraksi.
Saat ditemui di Mapolres BU, WP mengakui sejak 2 bulan terakhir ini tinggal sendirian. Ia bahkan sudah putus sekolah lantaran kedua orang tuanya sudah bercerai dan ibunya menikah lagi. Setelah itu, ia mulai hidup tidak jelas tanpa ada yang mengurusi.
‘’Saya anak pertama. Ibu dan bapak sudah bercerai, dan ibu saya sudah nikah lagi dan punya 1,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE), kemarin (5/1).
WP juga mengakui hasil maling hanya digunakan untuk makan sehari-hari karena tidak ada pekerjaan. Sementara biaya hidup tidak ada lagi yang menanggungnya. Tak hanya itu, ia juga mengakui sudah beberapa kali maling dagangan di pasar, mulai dari buah-buahan, rokok dan batu cincin.
‘’Cuma untuk makan saja bang. Saya gak ada kerjaan,’’ ungkapnya.
Kapolres BU AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri SIK membenarkan kejadian itu. WP ditangkap oleh Tim Opsnal Polres saat tak lama usai melakukan aksinya. Ini juga lantaran gerak-gerik WP yang mencurigakan berjalan sendirian di tengah malam di Pasar Purwodadi.
‘’Setelah kita periksa, kita dapatkan barang bukti berupa buah salak, rokok dan korek yang tengah dibawa WP,’’ terannya. Untuk itu, Kasat memngimbau kepada para pedagang untuk lebih berhati-hati atas barang dagangannya.
‘’Kita terus dalami karena WP baru mengakui 2 TKP saja,’’ pungkasnya.(816)