TAIS, BE - Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH bersama Wakil Bupati Drs Suparto MSi masih menunggu laporan seluruh realisasi pembangunan fisik di Kabupaten Seluma selama 2016 dari Dinas Pekerjaan Umum (PU). Serelah menerima laporan bupati pun mengecek realisasi proyek di Seluma tersebut langsung ke lapangan,
“Saya masih menunggu laporan langsung dari Kepala Dinas PU, baik pekerjaan yang selesai atau yang belum. Kemudian yang diperpanjang juga masih ditunggu laporannya,” tegas Bupati Seluma
Setelah semua laporan masuk dan disampaikan Dinas PU, Bupati Seluma mengatakan dirinya bersama dengan Wabup Suparti memeriksa ke lapangan langsung guna memastikan pekerjaan yang telah dikerjakan dimaksud. Selain itu, juga harus dihitung persentase pekerjaan yang telah terpasang.
“Jika setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaaan detil ditemukan kelebihan pembayaran maka pihak ketiga harus mengembalikan,” ujarnya.
Bupati juga meminta Dinas PU Seluma bisa tegas kepada pihak ketiga yang mengerjakan proyek di Kabupaten Seluma. Bagi pihak ketiga yang tidak selesai mengerjakan harus diberikan sanksi. Kemudian 2017 ini mereka dilarang mendapatkan pekerjaan lagi di Kabupaten Seluma.
“Pihak ketiga harus bekerja dengan baik, jangan sampai merugikan daerah. Karena sarana infrastruktur fisik seperti jalan dan jembatan sangat dinanti oleh masyarakat,” tegasnya.
Pada 2017 ini Pemkab Seluma melalui Dinas PU sudah menganggarkan dana sebesar Rp 110 milliar. Anggaran ini digunakan untuk peningkatan sarana fisik, seperti pembangunan jalan dan jembatan di wilayan Ulu Talo, kemudian Lubuk Sandi serta daerah pedalaman lainnya yang membutuhkan perbaikan.
“Saya ingin pekerjaan 2017 ini bisa dikerjakan dengan baik. Dengan catatan mereka harus profesional, bukan asal-asalan dalam bekerja,” tegasnya.(333)