Sampah Berserakan Usai Tahun Baru

Rabu 04-01-2017,09:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BINTUHAN, BE - Perayaan tahun baru 2017 di sejumlah objek wisata Kabupaten Kaur sudah berakhir. Warga pun mulai meninggalkan tempat itu, dan yang tinggal adalah serakan sampah. Sebab, kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya atau mengumpulkan sampah sebelum meninggakan tempat santai memang masih rendah. Hal ini dapat dilihat seperti tempat objek wisata Danau Gembar, pantai Linau dan Laguna.

“Ini memang hampir setiap tahun baru, selalu numpuk sampah. Ini Tapi mau bagaimana lagi tidak mungkin kami yang membersihkannya,” ujar Kikif (38), salah satu pengunjung objek wisata Kaur, kemarin (3/1).

Dari hasil pantauan BE kemarin (3/1), sejumlah objek wisata di Kaur seperti pantai Danau Gembar dipenuhi beragam sampah seperti gelas plastik dan kantongan plastik. Pemulung kemudian datang, memilah-milah sampah tersebut. Sehingga ini menyebabkan pemandangan kurang enak dipandang. Sebab selain kantong kresek yang berserak sejumlah sampah basah dan kering lainnya ikut memenuhi pinggir pantai.

“Ditempat pantai ada tempat sampah seharusnya biar tidak berserahkan seperti ini,” ujarnya.

Hal sedana juga diungkapkan, Ujang (43), warga sekitar Desa Linau, ia mengakui, selain mengganggu pemandangan juga mengganggu aroma penciuman. Pasalnya saat angin bertiup tidak jarang aroma kurang sedap terpancar dari bibir pantai tersebut. Seharusnya Badan Lingkungan Hidup dan Tata Kota (BLH-TK) Kaur membersihkan ini, sebab ada uang kebersihannya,

“Selain dari pada itu kan tempat wisata seperti ini menyetor dengan pemda,” keluhknya.

Sementara itu, Kepala BLH-TK Syahril S Pd saat di konfirmasi mengakui jika kondisi beberapa objek wisata, seperti pantai Linau Hili pasca tahun baru penuh dengan sampah. Hal ini diakibatkan kesadaran masyarakat yang masih sangat rendah akan memelihara lingkungan.

“Nanti akan kita bersihkan sampah-sampah yang ada itu, juga kita selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait