Terkena Ledakan Kembang Api, Jari Putus

Senin 02-01-2017,11:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Niat bersukacita menyambut malam pergantian tahun, malah menjadi musibah. Hal ini dialami Dibon Siregar (27), warga Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Jari kelingking sebelah kirinya hancur dan harus diamputasi, setelah kembang api yang dipegangnya meledak, Sabtu (31/12) sekitar pukul 24.00 WIB.

Karena luka yang ia derita cukup parah, rekan-rekannya langsung membawa  korban ke RS Bhayangkara Jitra, Bengkulu.

Dibon mengatakan, kembang api berukuran panjang sekitar 60 centimeter itu ia pegang menggunakan tangan kiri. Tiba-tiba saat luncuran kembang api terakhir, gagang kembang pagi berbentuk silinder itu langsung meledak.

\"Pegang pakai tangan kiri, saat kembang api terakhir tidak meluncur malah meledak di tangan saya. Setelah itu tangan saya nyeri sekali,\" ujar Dibon yang masih terbaring di RS Bhayangkara setelah menjalani operasi.

Ia sama sekali tidak merasakan tanda-tanda kembang api itu meledak. Seperti kembang api pada umumnya, kembang api itu ia sengaja beli dengan rekan-rekannya di pasar untuk memeriahkan tahun baru. Saat memegang kembang api itu, luncuran pertama sampai ketiga lancar. Sampai akhirnya luncuran ketiga ada sedikit jeda, tiba-tiba kembang api meledak tetapi tidak meluncur. Kejadian terkena ledakan kembang api juga dialami Cecet Efeka Efendi (18) dan Dedi (18), keduanya warga Kelurahan Nusa Indah RT 16.

Kapolres Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK menjelaskan, petasan yang dijual sudah diamati  pihaknya  dan sudah diperbolehkan untuk diperjual belikan. Hanya saja beberapa masyarakat tidak memperhatikan saat penggunaan kembang api itu. Kebanyakan mereka memegang kembang api menggunakan tangan. Padahal seharusnya kembang api tidak boleh dipegang menggunakan tangan terlebih lagi kembang api yang berukuran besar.

\"Tidak seharusnya kembang api dipegang menggunakan tangan, tetapi yang dilakukan masyarakat kan sebaliknya,\" pungkas Kapolres.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait