KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kepahiang melaksanakan pelayanan rekam e-KTP selama pelaksanaan bazar di area Taman Kota (Tamkot) Santoso Pasar Kepahiang berlangsung. Warga yang mengunjungi lokasi pameran dapat melakukan rekam data e-KTP secara langsung dan tanpa dipungut biaya.
Hanya saja, syaratnya warga harus membawa foto copy Kartu Keluarga (KK).
Kepala Dinas Dukcapil Kepahiang, Su\'urdi SSos menjelaskan, sejauh ini terdapat 15.000 warga Kabupaten Kepahiang yang belum melakukan perekaman data e-KTP. Berbgai kendala dihadapi petugas dalam menjemput perekaman data ke desa-desa. Sebab banyak warga tidak berada di rumah kala petugas turun di lapangan. Lalu masih rendahanya kesadaran masyarakat untuk memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP).
\"Kita sudah turun ke desa-desa, namun masih juga belum selesai perekamannya. Sampai saat ini tetap kita lakukan jemput bola,\" ungkap Su\'urdi.
Disebutkannya, jika hingga berakhir tahun 2016 perekaman data e-KTP tetap belum rampung. Maka pihaknya akan melanjutkan kembali program jemput bola ke lapangan di tahun 2017. Pun demikian diharapkan masyarakat dapat datang sendiri, baik di Kantor Camat maupun ke Dukcapil guna melaksanakan rekam data.
\"Sekarang ada moment, setiap hari pelayanan rekam data dapat dilaksanakan di stand pameran milik Dukcapil, kita akan buka selama pameran berlangsung,\" sebutnya. Ia mengajak, seluruh warga di daerah tersebut, terutama untuk wilayah Kecamatan Muara Kemumu, Bermani Ilir dan Seberang Musi agar dapat memanfaatkan kesempatan rekam data di pameran HUT Kepahiang ini.
\"Buka setiap hari, petugas rekam datanya berkerja setiap hari,\" ujarnya.
Su\'urdi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memiliki 9 alat rekam data e-KTP. Masing-masing di kantor kecamatan terdapat satu unit alat perekam data. Kemudian di Dukcapil terdapat satu unit alat rekam data, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal.
\"Saya tetap mengimbau kepada masing-masing Camat dan Kades, agar dapat mensosialisasikan kepada warga,\" imbu Su\'urdi. (320)