LEBONG TEGAH,Bengkulu Ekspress - Muhamad Afandi, Balita 1,5 tahun hilang dari rumahnya di Desa Tanjung Bungai II Kecamatan Lebong Tengah, Senin (26/12). Akhirnya ditemukan tewas di aliran sungai Air Kotok pada Selasa (27/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Tubuh korban ditemukan tersangkut di bambu yang berada di tepi sungai dekat SMPN 1 Kelurahan Pasar Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara. Tubuh balita ini pertama kalin Bashori warga Desa Tanjung Bunga II Kecamatan Lebong Tengah. Diduga kuat balita yang baru bisa berjalan ini, tercebur dan hanyut dalam parit yang berada tepat di depan rumahnya. yang bermuara ke aliran sungai Air Kotok.
\"Setelah ditemukan jenazah korban langsung dibawa kerumah duka yang berada di Desa Tanjung Bungai II menggunakan mobil angdes. Keluarga korban mengaku telah ikhlas dan membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan proses visum,\" ujar Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SE MH melalui Kapolsek Lebong Tengah Ipda A Rifa\'i SSos kepada BE kemarin (27/12).
Dijelaskannya, peristiwa ini berawal saat korban ikut ibunya pergi ke warung yang tak jauh dari rumahnya (26/12). Karena saat itu hari terlihat mendung dan gerimis, ibu korban beranjak pulang. Sang ibu menyangka kalau anaknya ikut pulang ketika itu.
Sesampai di rumah saat hujan mulai deras. Ibu korban kaget ternyata anaknya tidak ikut pulang. Spontan sang ibu langsung kebingungan mencari sang anak. Ibu korban pun ke luar rumah mencari korban, namun tidak juga ditemukan. Warga yang mengetahui hal tersebut mulai ramai ikut mencari. Saat itu hanya ditemukan celana milik korban terletak di atas beton yang berada di parit. Saat itulah muncul dugaan jika korban tercebur kedalam parit. Apalagi mengingat saat itu kondisi air memang tinggi karena hujan deras.
\"Pencarian pun dilakukan warga dan petugas terkait. Korban baru ditemukan kemarin. Dengan kondisi tersangkut di bambu yang berada di aliran sungai air kotok kelurahan Pasar Muara Aman. Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa kerumah duka. Sekitar pukul 13.00 WIB korban dimakamkan di TPU Desa setempat,\" kata Rifai. (777)