SELUMA TIMUR, Bengkulu Ekspress - Kini masyarakat Seluma tak perlu lagi harus berbelanja seminggu sekali di Pasar Tais untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya kebutuhan sayur mayur. Berkenaan telah beroperasinya Pasar Sembayat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Seluma. Mulai pagi kemarin Minggu (25/12), Pasar Sembayat sudah mulai aktif beroperasi.
Aktivitas pertama kali Pasar Sembayat ini, kemarin disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi MSi, Wakil Kapolres Seluma Kompol Frenky Leo AMd, serta masyakat yang ada di Kota Tais.
Meski masih ada sebagian pedagang yang belum pindah ke lokasi Pasar Sembayat dari Pasar Tais, namun geliat aktivitas Pasar Sembayat mulai terlihat sejak pagi kemarin. Terlihat lebih ramai dibandingkan pedagang yang ada di Pasar Tais setiap minggunya. Sedangkan untuk Pasar Tais mulai kemarin sudah resmi ditutup oleh Pemkab Seluma melalui Dinas Perindagkop dan UKM.
“Mulai hari ini akitivitas Pasar Sembayat sudah mulai berjalan. Kemudian untuk seterusnya harus sudah mulai aktif. seluruh pedagang mulai berjualan di lokasi Pasar Sembayat. Untuk Pasar Tais lahannya tanah wakaf. Pemilik tanah juga mendukung kebijakan pemerintah untuk mengaktifkan Pasar Sembayat,” tegasnya.
Dalam APBD 2017 mendatang, Dinas Perindagkop dan UKM Seluma menganggarkan kembali pembangunan Pasar Sembayat. Karena kemarin pagi masih banyak pedagang berjualan di halaman rumput. Karena kekurangan los pasar untuk para pedagang.
“Untuk para pedagang yang belum kebagian los, pada 2017 dianggarkan untuk bangunan tambahan los pasar,” pungkasnya.
Mulyadi tidak menampik pemindahan pedagang ini tidak luput dari penolakan beberapa pedagang. Hanya saja, pemindahan ini tetap harus dilangsungkan. Mengingat sejumlah fasilitas yang ada terutama di pasar Sembayat ini harus dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan pembangunan yang ada.
“Penolakan tersebut memang ada, namun pemindahan tetap harus dilakukan perekonomian dan tata kota Seluma lebih hidup,” ujarnya.(333)