MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Tahun 2016 ini produksi perikanan tangkap di wilayah Kabupaten Mukomuko mengalami penurunan. “Produksi tahun ini sekitar 20 ribu ton. Tahun 2015
sebesar 22,2 ribu ton atau mengalami penurunan sekitar 2 ribu ton lebih,” ungkap Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko, Saudagar Chaniago melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Rahmad Hidayat dikonfirmasi Bengkulu Ekspress. Menurunnya produksi perikanan tangkap dikarenakan pengaruh cuaca ekstrim yang rutin terjadi di perairan laut Mukomuko. Seperti cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang. Dalam situasi cuaca ekstrim, kata Rahmad, nelayan setempat masih terbantu dengan penggunaan alat tangkap yang beragam. Sehingga dengan keberagaman alat tangkap tersebut dapat digunakan pada saat musim ikan jenis tertentu. Penurunan produksi tersebut terjadi di tahun ini. Sedangkan beberapa tahun sebelumnya terus mengalami peningkatan. Tahun 2012 tercatat sebanyak 21.1 ton atau meningkat dari tahun 2011 yang hanya sebesar 16.4 ton. Tahun 2013 meningkat menjadi 22.21 ton dan Tahun 2015 sebesar 22,24 ton lebih.
“Jumlah produksi perikanan tangkap itu berbagai jenis hasil tangkapan yang dilakukan di daerah ini. Hasil tangkapan tersebut ada yang dijual di dalam maupun di bawa keluar daerah,” demikian Rahmad. (900)