Selain itu, juga akan hadir Menteri Kehutanan RI H Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Syarif Sutarjo, dan tokoh nasional lainnya yang diantaranya adalah Bapak Reformasi Amien Rais, DPR RI seperti Taufik Kurniawan (Wakil Ketua DPR RI), Catur Sapto Aji (Ketua Fraksi PAN DPR RI), H. M. Bakri (Anggota DPR RI), Yandri Susanto (Anggota DPR RI), Yahdil Muhammad (Anggota DPR RI), Mulfahri (Anggota DPR RI), Dewi Coryati (Anggota DPR RI) serta beberapa tokoh nasional dan lokal lainnya.
“Ini merupakan suatu kebanggaan untuk mengawali perubahan kota Bengkulu. Inilah bentuk cinta para tokoh nasional terhadap kota Bengkulu yang siap mensupport langsung apa yang menjadi kebutuhan perubahan kota Bengkulu,” ujar H Helmi Hasan saat diwawancarai awak media.
Tak hanya itu, Helmi Hasan yang juga Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu menargetkan Partai Amanat Nasional menjadi partai pemenang di kota maupun provinsi Bengkulu pada pemilihan legislatif 2014 mendatang dan juga siap mempelopori untuk memberikan kemenangan kepada Ketua Umum DPP PAN menjadi Presiden RI 2015 mendatang.
“Semangat ini bukan hanya ucapan tetapi kami sudah menyiapkan infrastruktur dan suprastruktur pemenangan dari tingkat provinsi hingga tingkat rukun tetangga,” jelasnya sembari menerangkan bahwa PAN Provinsi Bengkulu telah menyiapkan 10 kendaraan Innova dan ambulance gratis, serta menyusun 1000 kader per kabupaten yang siap menjadi ujung tombak pemenangan.
Sementara itu, Pakar Administrasi Negara Dr H Khairil MPd ketika diwawancarai mengatakan bertemunya dua calon presiden RI di kota Bengkulu yang dipelopori oleh Walikota terpilih H. Helmi Hasan yang juga ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu adalah suatu prestasi yang luar biasa. “Semoga pertemuan ini bisa menjadi agenda nasional dan berdampak positif bagi pembangunan kota Bengkulu,” ujar Rektor UMB Bengkulu ini.
Bertemunya dua capres yang mewakili Jawa dan Non Jawa yang berasal dari dua partai besar yang berbeda yang mengedepankan agenda refrormasi.
“Mudah-mudahan pasangan capres yang bertemu di kota bengkulu ini bisa menjadi pasangan capres 2015 nanti,” sampainya. Ketika ditanyai siapa yang akan menjadi calon presiden atau wakil presiden, Khairil menjelaskan tidak penting soal itu karena dirinya beranggapan ke dua capres tersebut memiliki kemampuan yang saling melengkapi, dan memiliki jiwa pengorbanan untuk kemajuan bangsa.(400/rl).