6.800 Bibit Sawit Dibakar

Sabtu 24-12-2016,11:00 WIB

Disaksikan Polisi dan Jaksa

KOTA MANNA, BE – Dari 58 ribu bibit sawit pengadaan dinas pertanian Bengkulu Selatan (BS) tahun 2016 ini, ternyata sebanyak 6.800 batang yang dimusnahkan dengan cara dibakar. Pasalnya bibit tersebut rusak dan tidak layak untuk ditanam.

“Dari 58 ribu bibit sawit pengadaan, ada 6.800 yang rusak dan bibit rusak ini kami musnahkan dengan cara dibakar,” kata Kepala Dinas Pertanian BS, Darmawansyah SE melalui PPTK kegiatan pengembangan perkebunan, Ir Tamzil, Jum’at (23/12) di lokasi pemusnakan bibit Padang Panjang.

Menurut Tamzil, bibit yang dimusnahkan tersebut karena pertumbuhannya tidak normal. Sehingga jika dipaksanakan dibagikan kepada petani, maka pertumbuhannya juga tidak akan normal. Pada akhirnya jika dipaksakan tetap ditanam, sawit itu tidak akan tumbuh dan tidak akan menghasilkan.

“Bibit yang dimusnahkan memang tidak layak ditanam, dari pada dibiarkan dan dibagikan pada masyarakat, maka lebih baik kami musnahkan,” ujarnya.

Ditambahkan Tamzil, pemusnahkan bibit tidak layak tersebut juga disaksikan oleh pihak Polres BS dan juga kejaksaan Negeri BS, sehingga dibuatkan berita acara pemusnahan bibit tidak layak pakai. Dengan begitu, bibit yang tidak dibagi karena rusak tidak menjadi temuan.

“Pemusnahan ini kami buatkan berita acaranya agar tidak menjadi temuan,” imbuhnya. Setelah pemusnahan bibit tersebut, sambung Tamzil, maka pada tahun 2017 tidak akan ada lagi pengadaan bibit sawit. Dengan begitu, lahan pembibitan yang luasnya lebih dari 1 hektar tersebut akan dijadikan lokasi bertanam jagung. Sebagai pengganti bibit sawit, pihaknya melakukan pengadaan bibit pala sebanyak 10 ribu batang.

“Tahun depan tidak ada pengadaan bibit sawit, yang ada hanya pengadaan bibit pala sebanyak 10 ribu batang,” demikian Tamzil. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait