KAUR SELATAN, BE - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi diwilayah hukum Polres Kaur. Kali ini dialami seorang siswi SMA sebut saja Mawar (18), warga Desa Bandar Jaya Kecamatan Kaur Selatan. Gadis yang baru duduk dibangku kelas 2 ini dicabuli pacarnya bernisial HE (20). Aksi layaknya suami istri tersebut dilakukan pelaku sebanyak 4 kali hingga korban hamil.
“Ya untuk laporan pencabulan yang dilaporkan orang tua korban ke Polres sudah kita terima, dan saat ini laporan sedang kita pelajari,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Kaur AKP Johan Andika SE SIK, kemarin (21/12).
Data terhimpun BE, kasus pencabulan ini pertama kali terjadi bulan Juni 2016 sekitar pukul 19.30 WIB di kebun Desa Latihan Kecamatan Kaur Selatan. Pencabulan ini bermula dari perkenalan korban dan tersangka pada pertengahan Juni 2016 lalu. Waktu itu menumbuhkan benih cinta pada kedua insan belainan jenis tersebut.
Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara. Pelaku waktu itu bertemu korban di sekitar lapangan merdeka dan kemudian pelaku mengajak korban jalan-jalan ke arah Desa Latihan. Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku membujuk korban untuk berhubungan intim layaknya suami istri. Pada saat itu korban sempat menolak diajak bersetubuh akan tetapi tetap dipaksa oleh pelaku, kemudian terjadilah hubungan layaknya suami istri dengan korban sebayak empat kali.
Karena disetubuhi berulang kali, akhirnya Mawar hamil. Korban pun langsung murung. Dengan keadaannya ini sehingga memancing orang tuanya bertanya. Setelah didesak, Mawar mengaku telah dihamili pelaku. Sontak, hal itu membuat kedua orang tuanya kaget dan langsung melapor ke Polres Kaur.
“Pelaku menyetubuhi korban sejak bulan Juni lalu. Atas perbuatanya pelaku akan kita jerat dengan pasal 81 jo 82 No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara,” jelas Kasat. (618)