“Perampingan tenaga medis dilakukan setelah anggran yang dimiliki untuk 2017 dirasionalisasikan DPRD. Sekalipun demikian pelayanan akan tetap ditingkatkan,” tegas Direktur RSUD Tais drg Adifitridin kepada BE Kemarin (14/12).
Evaluasi tenaga medis kontrak itu kini sudah mulai dilakukan. Bahkan sejumlah tahapan untuk merumahkan pegawai kontrak itu sudah dilakukan. Mulai dari wawancara, mengkaji kepasitas dan keahlian serta pendidikan sejumlah tenaga kontrak tersebut. Khusus untuk medis standar pendidikan juga dilihat. Hal ini dilakukan juga untuk pencapaian akreditasi RSUD Tais. Bukan itu saja peningkatan tipe juga menjadi tolak ukur kedepannya.
Hanya saja, Adifitridin belum bisa memastikan berapa jumlah tenaga medis dan kontrak yang dirumahkan dan tetap dipertahankan pada 2017. Mengingat saat ini tenaga medis kontrak sudah berjumlah 190 orang. Kemungkinan yang dipertahankan hanya sekitar 150 orang saja. Mereka yang diperpanjang memang mereka yang memiliki ahli dan terampil dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan maksimal.
“Pelayanan tetap nomor satu sekalipun dengan keterbatasan teaga medis,”ujarnya.
Kepala RSUD menambahkan, pada 2017 manajemen RSUD Tais tetap memprioritaskan mendatangkan dokter spesialis tambahan. Mendatangkan dokter spesialis bedah dan objin. Setelah anggaran untuk mendatangkan dokter ini telah disetujui DPRD Seluma. Dokter spesialis ini jelas harus didukung dengan sejumlah fasilitas kesehatan yang mereka butuhkan.
“Akreditasi RSUD Tais belum keluar. Target kita tipe RSUD Tais meningkat dari tipe D ketipe C dan ini harus bisa terwujud pada 2017,” sambungnya.(333)