\"Berdasarkan data rill yang ada dari Bidang Dikluspora bahwasanya jumlah PAUD se Lebong sebanyak 94 PAUD. Hampir 80 persen PAUD tersebut aktif,\" ujar Kadiknaspora Lebong HM Taufik Andary MPd didampingi Kabid Dikluspora Siswanto.
Sesuai dengan program yang telah digencarkan oleh Pemerintah RI melalui program Satu Desa Satu PAUD diharapkan kualitas PAUD semakin meningkat. Hal itulah yang menjadi dasar sehingga sampai dengan saat ini dari jumlah desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lebong yakni 114 desa diketahui hanya 10 desa yang belum memiliki PAUD.
Dengan meningkatnya kualitas PAUD, maka akan meningkat pengetahuan anak-anak peserta PAUD yang kelak akan tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya manusia yang kita harapkan berkualitas, sehingga bisa memberi andil besar bagi pembangunan di masa depan.
\"Tentu saja untuk melaksanakan kegiatan PAUD ini perlu adanya partipasi masyarakat. Masyarakat melakukan kelola swadaya. Dengan begitu semua mempunyai tanggung jawab dan rasa memiliki. Karena PAUD untuk anak-anak kita, anak-anak masyarakat,\" tuturnya.
Ditambahkan, usia dini merupakan usia yang sangat penting bagi anak bagaikan pondasi yang kuat dan kokoh bagi perkembangan anak, bahkan pada masa usia PAUD 0 – 6 tahun adalah masa yang paling potensial untuk membangun dan menumbuh kembangkan potensi anak sehingga disebut golden age.
\"PAUD usia yang sangat tinggi penyerapannya dan harus diberikan rangsangan yang lebih baik, dari sisi fisik, mental, akhlak, sosial, bahkan kecerdasan harus dibina sejak usia dini, karena di usia ini 70 sampai dengan 80 persen kemampuan seorang insan untuk menyerap dan mengembangkan tumbuh kembangnya kehidupan,\" pungkasnya.(777)