PENARIK, Bengkulu Ekspress - Tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Mukomuko, membuat debit air meningkat. Akibatnya, selain merobohkan pondasi rumah milik warga Desa Suka Maju, Penarik, juga ada sekitar tiga rumah lagi yang terancam longsor. Ini jika tidak segera ada penanganan pemerintah dan pihak – pihak terkait lainnya.
\"Selain rumah Pak Santoso yang pondasi ambruk, ada sebanyak tiga rumah warga lainnya yang terancam,” demikian Kades Suka Maju, Basri dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (7/12). Ia mengharapkan, adanya penanganan cepat. Seperti dibuat tanggul penahanan atau sejenis bangunan lainnya.
“Untuk teknisnya ada pihak terkait yang lebih mengetahui. Harapan kita ada penanganan cepat. Minimal dibangun penahan, karena lokasi rumah penduduk tersebut kultur tanahnya rawan longsor,” ujarnya.
Ia sangat mengkhawatirkan, ambrolnya pondasi rumah warga kembali terjadi. Ditambah lagi musim penghujan masih terus terjadi dengan intensitas yang tinggi.
“Kami sangat khawatir bakal terjadi hal – hal yang tidak diinginkan kembali terjadi, seperti rumah penduduk ambrol akibat tebing yang terkikis diterjang derasnya arus air,” ujarnya. Sementara itu rumah warganya atas nama Santoso, yang pondasi bagian belakang ambrol dan tiang rumah mengantung. Rumah tersebut masih ditempati pemiliknya, korban hingga kemarin hanya mendapatkan bantuan darurat dari Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat. Seperti, peralatan memasak, perlengkapan bayi, tikar dan terpal. (900)