Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, H Dahril Mukminin SKM menjelaskan, dibandingkan dengan beberapa penyakit lainnya, warga Benteng paling banyak terkena penyakit ISPA. Hal ini lantaran penyakit ini memang rentan diderita masyakat akibat terkena debu saat beraktifitas di luar rumah
\"Dibandingkan dengan penyakit lainnya, penyakit ISPA masih menduduki urutan teratas. Dari hasil pendataan yang kami lakukan pada seluruh Pusat Kesehatan Masarakat (Puskesmas) se-Kabupaten Benteng, ditahun 2016 ini ada sebanyak 365 warga terkena ISPA,\" jelas Dahril.
Mantan Kepala Dinas Sosial, tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Benteng ini menyampaikan, untuk mengantisipasi penyakit ISPA, masyarakat diharapkan agar sering menggunakan masker yang untuk penangkal debu masuk kedalam saluran pernafasan. Terutama bagi pengendara, mengingat truk angkutan batu bara berdebu yang melintas di jalur lalu lintas di Kabupaten Benteng cukup banyak.
\"Debu di lapangan sangat mempengaruhi terserangnya penyakit ISPA. Antisipasinya meski sering menggunakan masker saat berkendara maupun beraktifitas,\" tambahnya.
Selain itu, Dahril juga menginstruksikan kepada seluruh tim medis yang tersebar di seluruh Puskesmas untuk bekerja lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada warga Benteng.
\"Silakan langsung datang ke Puskesmas dan berkonsultasi dengan petugas kesehatan ketika merasa terindikasi terserangnya penyakit. Saya minta petugas untuk memberikan pelayanan dengan baik,\" tutup Dahril.(135)