Jalan Ulu Talo Baru 40 Persen

Kamis 01-12-2016,15:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ULU TALO, Bengkulu Ekspress - Sejauh ini pembangunan jalan di Kecamatan Ulu Talo baru mencapai 40 persen saja. Sementara saat ini sudah memasuki akhir tahun dan bulan ini juga tutup anggaran 2016. Kondisi itu membuat pembangunan jalan Ulu Talo bernilai Rp 8 miliar itu terancam putus kontrak.

“Memang pekerjaannya baru 40 persen, tetapi kita yakin bisa diselesaikan dan pekerjan dibayarkan sesuai pekerjaan yang telah dilakukan di lapangan nantinya,”tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seluma M Syaifullah ST Msi kepada Bengkulu Ekspress kemarin(30/11)

Pada akhir November 2016 pembangunan jalan Ulu Talo itu baru sebatas bis badan jalan. Kendati demikian Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma optimis pekerjaan bisa terselesaikan. Sekalipun kontraktor memperpanjang waktu pekerjaan dengan mengenakan denda.

Bila nantinya memang pembangunan jalan itu tidak tuntas, maka Dinas PU Seluma tak segan bertindak tegas memutus kontrak sejumlah kontraktor yang kontrak kerjanya habis, namun pekerjaannya belum selesai. Sanksinya sudah jelas akan diblacklist dan pekerjaan yang telah dilakukan dibayar sesuai pekerjaan yang sudah dilakukan,”ujarnya.

Bagi perusahaan yang tidak mau diblacklist bisa menambah waktu pekerjaan pembangunan fisik. Dengan catatan harus dikenakan denda terhadap pekerjaan itu.

Disampaikan Syaifullah, pekerjaan fisik yang penyelesaiaan tidak mencapai target sebagian besar berada di kawasan Ulu Talo. Disebabkan akses jalan di kecamatan itu sudah sangat memprihatinkan sehingga ini sejumlah material pembangunan susah untuk mencapai lokasi

“Mayoritas pekerjaan yang berada di pelosok desa yang realisasinya minim,”sampainya.

Dirinya menegaskan, jika beberapa pekerjaan fisik di Kabupaten Seluma yang sedikit terkendala penyelesaian di kawasan ulu Alas, ulu Talo saja. Sedangkan yang lainnya telah hampir dirampungkan. Bahkan seperti pada pembangunan 7 kantor kelurahan di kabupaten Seluma menyisakan PHO semata. Termasuk pekerjaan di beberapa titik lainnya.

“Ada pekerjaan fisik seperti pembangunan 7 unit kantor lurah menyisakan PHO saja lagi,” ujarnya.

Syaifullah mengharapkan, kepada seluruh kontraktor yang mendapatkan pekerjaan di Seluma bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Sebelum batas waktu kontrak pekerjaan habis. Dengana waktu yang tersisa ini diharapkan kontraktor bisa menambah waktu pekerjaan dengan harapan pekerjaan bisa diselesaikan cepat sebelum masa kontrak kerja habis atau memberlakukan lembur terhadap para pekerja atau menambah tenaga kerja. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait