Karyawan Kantor Pos Dibekuk

Kamis 01-12-2016,09:10 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Terlibat Perampokan Rp 185 Juta

BENGKULU, BE - Setelah bekerja keras melakukan pengejaran sekitar selama empat hari, akhirnya Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bengkulu yang bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Seluma berhasil meringkus dua orang pelaku utama dalam aksi perampokan uang sebesar Rp 185 juta terhadap karyawan Kantor Pos Cabang Seluma, Agus Kurniawan ketika akan menyetorkan uang kesalah satu bank, Selasa (22/11) lalu.

Dua orang pelaku adalah berinisial AC (26) yang merupakan warga asli Padang Guci Kabupaten Kaur, ketika sedang berada di rumah pamannya berinisial DA (45) di kawasan Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.

Hasil pengembangan dari tsk AC, polisi berhasil tersangka NG yang merupakan karyawan Kantor Pos Cabang Seluma.

Penangkapan dilakukan, Rabu (30/11) dini hari di dua tempat yang berbeda. Berawal sekitar pukul 03.30 WIB anggota berhasil menangkap tersangka AC (26), kemudian barulah tsk NG yang ditangkap. Kedua tsk langsung digelandang ke Mapolres Seluma. Selain mengamankan dua tersangka utama polisi juga mengamankan dua orang lainnya, pihak kepolisian mengamankan istri AC berinisial SO (21) dan kakak iparnya, LU (32), karena diduga akan membantu pelarian tersangka.

Selain itu, turut diamankan mobil jenis Datsun berwarna putih dengan nomor polisi BD 1956 Y yang diduga kendaraan yang digunakan para pelaku dalam beraksi.

Keterangan dari AC, rencana untuk melakukan perampokan yang ia lakukan bersama temannya NG sudah cukup lama. Sementara senjata api yang digunakan tsk merupakan korek api gas yang berbentuk senjata api yang dibeli oleh pelaku di kawasan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bengkulu.

\"Sudah tiga kali kami merencangkannya, rencaNG yang ketiga baru berhasil. Kalau untuk senjata api itu korek api gas yang saya beli sebesar Rp 250 ribu,\" ujar AC.

Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs Yovianes Mahar melalui Dir Reskrimum, Kombes Pol A Rafik SE MH ketik dikonfirmasi mengatakan, tersangka NG dilakukan pemeriksaan di Polres Seluma sedangkan tersangka AC dilakukan pemeriksaan secara intensif di Subdit Jatanras Polda Bengkulu.

Menurut pengakuan AC, sebelum menjalankan aksinya Selasa (22/11) lalu, ia dan NG telah terlebih dahulu bertemu di Bendungan Seluma untuk merencanakan aksinya tersebut.

Diwarnai Tembakan

Di sisi lain, penangkapan terhadap NG, mebuat warga Jalan Merdeka Tais, Kabupaten Seluma heboh. Pasalnya, saat akan ditangkap NG berusaha kabur.

Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto SIK, mengatakan, tersangka NG yang berstatus sebagai karyawan Kantor Pos Tais di Kelurahan Rimbo Kedui mencoba kabur saat akan ditangkap sekitar pukul 6.00 WIb kemarin.

Polisi menembakkan pistol ke udara sebanyak dua kali sebagai peringatan kepada NG. diwarnai tembakan oleh anggota Polres Seluma sebanyak dua kali sekitar pukul 06.16 WIB. KareNG saat akan ditangkap, NG berusaha untuk melarikan diri. NG ditangkap di Kantor Pos karena memang NG bermalam di Kantor Pos semenjak diperbantukan di Kantor Pos Tais.

Dari hasil pemeriksaan kasus ini, diketahui kalau NG merupakan penghubung dan pemberi informasi. Sedangkan untuk AC diduga merupakan eksekutor. Karena AC diamankan bersama dengan mobil jenis Datsun berwarna putih yang digunakan untuk merampok Agus Kurniawan (25) karyawan Kantor Pos Tais.

Meskipun telah berhasil mengamankan dua tersangka, polisi saat ini masih menyelidiki kemungkinan ada tersangka lainnya.

Dapat Bagian Rp 30 Juta

Sementara itu dari keterangan NG yang merupakan karyawan Kantor Pos Tais, ia mendapatkan bagian sebesar Rp 30 juta dari tersangka AN. Uang tersebut diberikan secara tunai. Setelah aksi perampokan uang Kantor Pos senilai Rp 185 juta itu berjalan sukses. Kemudian uang sebesar Rp 30 juta ditabung oleh NG. Sedangkan yang Rp 5 juta sudah digunakan untuk keperluan dirinya. Serta digunakan untuk jalan-jalan ke Kabupaten Kepahiang.

“Uangnya saya terima secara tunai, kemudian langsung saya tabungkan ke tabungan saya. Tapi sebagian sudah saya pakai untuk kebutuhan saya dan jalan-jalan,” sampai NG.

Kemudian sisa uang yang diterima oleh NG kemarin langsung disita oleh aparat Polres Seluma untuk dijadikan barang bukti. NG sendiri masih membantah kalau dirinya merupakan informan yang memberikan penjelasan kalau Selasa sore itu, Agus akan mengirimkan uang ke bank senilai Rp 185 juta. Meskipun tersangka AN sudah menegaskan kalau semua informasi didapatnya dari NG.

Sempat Diamankan Sementara itu, sempat beredar kabar kalau Kepala Kantor Pos Tais, Gusti Firdaus juga sempat diamankan dalam penangkapan kemarin. Setelah yang bersangkutan melarikan diri saat akan diringkus di rumah dinas Kantor Pos kemarin. Hanya saja, setelah dilakukan introgasi Gusti Firdaus kembali dibebaskan.(333)

Tags :
Kategori :

Terkait