“Ya, daerah kita mendapatkan kucuran dana pasca banjir sebesar Rp 7 miliar lebih,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani SE MSi dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (27/11). Anggaran miliaran rupiah itu diperuntukan rehab dan konstruksi, seperti jembatan yang roboh akibat diterjang banjir. Anggaran itu akan dikucurkan tahun ini dan 2017 mendatang. Menurutnya, untuk pembangunan fisik jembatan gantung di Desa Suka Pindah dengan panjang sekitar 85 meter itu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Pun disejumlah desa lainnya dibutuhkan pembangunan tanggul permanen.
“Ini akan kita bahas kembali bersama tim teknis dan menunggu petunjuk lebih lanjut dari bupati,” ucapnya.
Desa yang jembatannya terbawa arus memberikan dampak yang negatif bagi masyarakat sekitar. Karena jembatan itu diperuntukan mengangkut hasil pertanian komoditi jagung dan tandan buah segar kelapa sawit. Sebelumnya telah dilakukan penanggulangan darurat dan direncanakan dibangun permanen setelah kucuran dana dari BNPB sudah dapat digunakan. (900)