BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Sebanyak 390 perempuan yang sudah menikah mengikuti seminar dan deteksi dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara di Hotel Santika Kota Bengkulu, Minggu (20/11/2016). Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dan Kimia Farma.
Anggota DPD RI dari Bengkulu, Riri Damayanti mengatakan, kegiatan seminar dan deteksi dini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Oleh karena itu, kegiatan seperti ini dirasa sangat perlu dilakukan demi kesehatan para ibu - ibu di Bengkulu.
\"Angka kematian perempuan sangat tinggi disebabkan oleh Kanker Serviks dan Kanker Payudara. Orang Bengkulu juga masih sangat awam dengan pemeriksaam seperti ini. Banyak dari mereka yang masih merasa risih melakukan deteksi dini,\" ungkap Riri.
Lanjut Riri, jika dilakukan sendiri, biaya pemeriksaan kanker serviks cukup mahal yakni berkisar Rp 1,7 juta. Maka dari itu, dengan dilakukakan secara gratis dan didukung banyak pihak diharapkan dapat membantu masyarakat.
\"Saya harap para ibu - ibu dapat antusias mengikuti kegiatan ini,\" katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Kimia Farma Diagnostika Bengkulu dan Lubuk Linggau Picandi Macojaya menuturkan, kegiatan pemeriksaan dini gratis sudah dilakukan sejak Januari 2016. Pada Desember 2016 ditargetkan 1000 orang sudah mengikuti tes.
\"Saya terus berkoordinasi dengan DPD RI, dengan Ibu Riri jangan sampai target 1000 orang ini disia - siakan,\" ujarnya.
Perlu diketahui, setiap tahun sebanyak 200.000 wanita di dunia meninggal akibat kanker serviks dan ada 500.000 kasus baru setiap tahunnya. (Dil)