KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Nala di wilayah hukum Polres Kepahiang, pengendara kendaraan yang merupakan pelajar dan tukang ojek terjaring razia tersebut. Sehingga diberikan sanksi tilang oleh jajaran Satuan Lantas Polres Kepahiang.
Ditegaskan Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kasat Lantas, AKP Rafenil Y Rahman SH, selain menggelar razia di jalan raya, pihaknya juga melaksanakan kegiatan sosialisasi aturan berlalu lintas di masyarakat.
\"Ada giat di masjid serta lingkungan masyarakat untuk sosialisasi aturan berlalu lintas,\" tegas Kasat.
Rafenil menjelaskan, untuk pelajar berlalu lintas pengendaraan tidak menggunakan helm serta tak melengkapi kendaraan dengan STNK.
\"Tanpa helm ada tiga dan tanpa surat menyurat ada 3. Kemudian ada juga yang lebih muatan dan tidak menyalahkan lampu,\" tutur Kasat Lantas, Jum\'at (18/11).
Ditambahkan Refenil, razia yang dilakukan di beberapa titik dengan menyebarkan anggota Lantas. \"Titik razia itu sendiri diantaranya di lakukan di depan Puncak Mall Kelurahan Pasar Kepahiang dan depan Kantor Bupati,\" ujar Refenil.
Selain itu, lanjut Rafenil, dalam Ops Zebra ini pihaknya tetap mengedepankan upaya preventif dan edukatif kepada para pengendara.
\"Sehingga nantinya masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor dapat memahami kesadaran berlalu lintas. Mengingat ketertiban berlalu lintas merupakan cermin budaya tertib masyarakat Indonesia,\" demikian Rafenil. (320)