TERAS TERUNJAM, Bengkulu Ekspress – Kondisi infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Mukomuko yang buruk dan dikeluhkan masyarakat. Seperti, warga Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam menunjukkan kekesalannya dan protes kepada pemerintah dengan cara menanam pohon kelapa sawit di tengah badan jalan dengan kondisi tanah dan rusak parah tersebut. Pohon sawit itu ditanam sejak beberapa hari lalu dan hingga kemarin (30/10), masih tertanam dengan baik seakan – akan dibiarkan hingga jalan tersebut mendapat perhatian serius dari pemerintah.
David, warga setempat mengatakan, pohon sawit yang ditanam itu merupakan salah satu bentuk kekecewaan masyarakat. Pasalnya, jalan itu sudah lama rusak. Meskipun dulunya pernah dikoral, namun saat ini koralnya sudah tertutupi tanah. Jika cuaca hujan, jalan licin dan berlumpur hingga membahayakan masyarakat yang melintas menjadi susah. Baik itu yang menggunakan kendaraan roda dua, empat hingga kendaraan yang mengangkut hasil – hasil pertanian.
Camat Teras Terunjam, Damri menyampaikan, jalan di wilayah kerjanya kondisinya sangat memprihatinkan. Terutama jalan tanah, karena ketika kondisi hujan jalan tersebut licin dan berbahaya dilintasi. Jika cuaca panas jalan itu berdebu.
“Tidak hanya di satu desa itu saja, tetapi disejumlah desa yang menghubungkan antar kecamatan jalan yang rusak parah mencapai sekitar belasan kilometer. Dan jalan itu adalah kewenangan pemerintah provinsi,” katanya.
Camat mengharapkan, Pemprov Bengkulu mengecek ke lokasi dan melakukan perbaikan jalan tersebut. Karena kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan masyarakat yang melintas. (900)