Kejadian Sudah Berulang-kali
BENGKULU, BE - Warga Kecamatan Bunga Mas saat ini mendadak geger. Pasalnya seorang ayah kandung nekat memperkosa darah dagingnya sendiri. Bahkan untuk menyalurkan nafsu birahinya pelaku sempat mengancam hendak membunuh korban.
Adapun pria yang tega memperkosa darah dagingnya sendiri tersebut, Bu (45) warga salah satu desa di Kecamatan Bunga Mas. Korban merupakan anak kandungnya yang saat ini siswi salah satu SMAN di BS - Mawar (17) -- nama samaran-- Saat ini pelaku sudah mendekam dalam sel tahanan Mapolsek Manna.
Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek Manna, Ipda J Manurung didampingi Kanit Reskrim, Aipda Dodi Heriansyah membenarkan telah membekuk ayah bejat tersebut. Menurutnya Bu dibekuk Sabtu (29/10) sekitar pukul 21.45 WIB di rumahnya.
Menurut Dodi, terungkapnya aksi perkosaan terhadap anak kandungnya tersebut, setelah Kamis (27/10) sekitar pukul 01,00 WIB dini hari. Sebab ketika saat itu korban sedang tidur lalu tiba-tiba datang ayah kandungnya yang telah merusak masa depannya itu menghampirinya yang sedang tidur.
Kemudian ayahnya itu menyerahkan bungkusan kepada korban. Lalu oleh korban, bungkusan tersebut dibuka dan isinya ternyata kondom. Korban yang kaget melihat kondom tersebut, lalu melemparkan kondom itu ke arah pelaku. Oleh pelaku, kondom itu langsung diambilnya dan dimasukan dalam dompet. Adapun korban, usai melemparkan kondom langsung ke luar rumah dan melarikan diri ke rumah kepala desa (kades) setempat. \"Aksi bejat pelaku terhadap darah dagingnya sendiri baru diketahui setelah korban melarikan diri ke rumah kades setempat,\" ujar Dodi.
Kemudian sambung Dodi, setelah itu, korban menceritakan jika dirinya bukan baru pertama kali diperkosa oleh ayah kandungnya itu, namun sudah sering. Akan tetapi dirinya tidak tahu sudah berapa kali, sebab setiap kali akan diperkosa, pelaku selalu memberikan air minum kepada korban.
Sedangkan korban usai meminum air tersebut, korban langsung merasa ngantuk dan tertidur, sehingga ketika bangun tidur, korban merasa badannya agak pegal dan sakit serta merasakan di sekitar pahanya nyeri dan setelah dicek ternyata ada cairan lengket. \"Perkosaan korban oleh ayah kandungnya itu bukan cuma satu kali tapi sudah sering, namun korban lupa karena setiap akan memperkosa, pelaku selalu memberi minuman dan usai meminum air pemberian ayahnya itu pelaku langsung ngantuk dan tertidur,\" imbuh Dodi.
Dijelaskan Dodi, berdasarkan penuturan korban, Pertama kali dirinya diperkosa pelaku pada bulan Juli 2016 lalu. Hanya saja korban lupa hari dan tanggalnya. Akan tetapi kejadiannya pada malam hari ketiga dirinya dan ibunya tidur, yakni sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu korban sedang tidur pulas, lalu tiba-tiba ayahnya menghampirinya dan mengajak korban melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Mendapat ajakan dari ayah kandungnya korban langsung menolak. Akan tetapi mendapat penolakan, pelaku bahkan mengancam akan membunuh korban, jika menolak ajakannya.
Sehingga dengan perasaan takut, saat itu korban terpaksa menyerahkan kehormatannya pada ayah kandungnya. Rupanya setelah berhasil merenggut kehormatan buah hati hasil perkawinan dengan istrinya, pelaku semakin kesetanan hingga selalu minta dilayani oleh korban. Lalu menggunakan cairan yang selalu diberikan kepada korban untuk diminum agar bisa memperkosa korban dengan leluasa disaat korban tidak sadar.
\"Awal perkosaan terhadap korban, dilakukan pelaku saat tengah malam disaat istrinya sedang tidur dan dibawa ancaman hendak membunuh korban jika menolak kemauannya itu,\" beber Dodi.
Setelah itu, sambung Dodi, korban yang sejak awal tidak mau menjadi budak nafsu sahwat ayahnya, melarikan diri ke rumah kades. kemudian Sabtu (29/10) sekitar pukul 21.00 WIB, kades menghubungi pihaknya dan melaporkan kejadian tersebut. Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), sehingga tidak berselang lama pelaku berhasil dibekuk.
\" Saat ini pelaku sudah kami amankan di Mapolsek untuk proses pemeriksaan, barang bukti yang berhasil kami amankan berupa baju tidur yang dipakai korban saat pertama kali diperkosa pelaku dan kondom satu buah,\" terang Dodi. (369)