Pemuda Menjadi Motor Perubahan

Sabtu 29-10-2016,10:50 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE - Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM mengajak seluruh pemuda khususnya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong bisa menjadi motor upatam penentu perubahan. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi inspektur upacara dalam kegiatan peringatan hari sumpah pemuda di halaman Pemda Kabupaten Rejang Lebong Jumat (28/10) kemarin.

\"Mari kita buktikan dalam sejarah Indonesia, pemuda Indonesia khususnya pemuda Rejang Lebong bisa menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia,\" ajak Wabup.

Menurut Wabup, hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober kemarin adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia akan terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia, terutama di mata dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup yang menyampaikan sambutan Menpora menjelaskan bahwa data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan undang-undang nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, yang disebut pemuda adalah mereka yang berusia antara 16-30 tahun. Dimana saat ini jumlah pemuda di Indonesia sebanyak 61,8 juta orang, atau 24,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang.

Dengan melihat jumlah tersebut, maka menurut Wabup cukuplah besar. Belum lagi waktu dekat ini mulai Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.

\"Bonus demografi menjadi peluang yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan,\" papar Wabup

Lebih lanjut Wabup mengungkapkan, dengan melihat data bonus demografi tersebut maka bisa digambarkan bahwa disetiap 100 penduduk Indonesia, terdapat 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak-anak dan lansia. Rasio usia produktif di atas 64% sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. Itu adalah rasio usia produktif terbaik Indonesia yang mulai kita nikmati nanti Tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun 2035.

Oleh karena itu, menurut Wabup bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negaranegara besar lainnya.

\"Di depan mata kita ada MEA dan Perdagangan bebas Asia dan dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia,\" ungkap Wabup sebelum mengakhiri sambutannya.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait