KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bengkulu Selatan (BS) tidak hanya menggelar sosialisasi dan membentuk satgas dan relawan anti narkoba dalam membasmi peredaran narkoba di BS. Mereka juga langsung melakukan aksi dengan menyasar ke sejumlah kafe di Bengkulu Selatan untuk melakukan tes urine.
\"Para pelayan dan pengunjung kafe kami tes urinenya, karena kami mencurigai di kafe-kafe tersebut terjadi transaksi dan pesta narkoba,\" kata Kepala BNNK Bengkulu Selatan, AKBP Ali Imron SE, Rabu (26/10).
Menurut Ali Imron, untuk membuktikan kecurigaan tersebut apakah benar atau tidak, Selasa (25/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB hingga Rabu (26/10) dini hari pukul 02.00 WIB, pihaknya menggelar razia dan melakukan tes urine kepada pengunjug kafe. Pertama didatangi, sambung Ali, yakni kafe Bunda Nin di Jalan Fatmawati, Kelurahan Kampung Baru Kota Manna, tidak jauh dari sekretariat DPRD Bengkulu Selatan.
Di kafe tersebut, tim BNN langsung mengetes urine tiga pemandu penyanyi yakni Put (19), An (20) dan Fit (19). Namun dari hasil tes urine, ketiganya negatif narkoba.
\"Pertama kami mendatangi kafe Bunda Nin, ada tiga wanita yang kami langsung tes urine, namun hasilnya negatif, setelah itu kami persilahkan melanjutkan pekerjaannya,\" ujar Ali Imron.
Lalu tim BNN mendatangi kafe Bunda Lena di Pantai Pasar Bawah. Di kafe ini BNN menemukan ada 8 pengunjung cafe dan 5 wanita pemandu penyanyi. Ke-8 pengunjung cafe tersebut yakni Nov, Feb,An,Tus, Rey, Riz dan Wis. Dari hasil tes urinenya, urine ke-8 pengunjung ini negatif. Kemudian 5 wanita pemandu lagu atau penyanyi yakni Tia, Al, Ana, Yuni, dan Agnes, juga dites urine. Hasilnya sama dengan urine ke-8 pengunjung tersebut yakni negatif. \"Semua urine pengunjung dan wanita pemandu lagu di cafe Pasar Bawah negatif,\" ujarnya.
Dijelaskan Ali, tes urine menyasar ke kafe ini merupakan razia perdana, ke depan pihaknya akan menyasar semua tempat hiburan dan kafe di Bengkulu Selatan. Adanya razia ini, sambung Ali diharapkan ke depan, tidak ada lagi warga BS yang suka terlibat narkoba.
\"Ini razia perdana, meskipun hasilnya negatif, kami akan terus gelar razia sehingga ke depan BS benar-benar bebas dari pengaruh narkoba,\" tutup Ali Imron. (369)