KEPAHIANG, BE – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang menolak usulan anggaran perbaikan mobil mobil pemadam bahaya kebakaran (PBK) yang diajukan BPBD sebesar Rp 75 juta pada APBD 2013. Usulan lantas dicoret, lalu digangti dengan pemberian anggaran pengadaan mobil PBK yang baru.
\"Kita menolak usulan item perbaikan mobil PBK, karena dinilai tidak efektif selalu harus ada biaya servis setiap tahun. Mobilnya diketahui tidak kunjung baik,\" ujar anggota banggar DPRD Kepahaing Zurdinata SIP usai rapat Banggar, kemarin (18/1). Menurutnya, pihaknya bukan tak tanggap dengan bencana kebakaran terkait pencoretan anggaran tersebut.
\"Kita sudah sepakati bersama keberadaan mobil PBK yang ada harus diganti. Pengadaanya melalui APBD 2013 ini,\" jelas Wakil Ketua I DPRD Kepahiang itu. Dikatakannya, saat ini dinilai sangat tepat jika PemkabKepahiang memiliki mobil PBK yang baru. Sebanyak 3 unit kendaraan PBK yang ada merupakan hibah dari Kabupaten Rejang Lebong (RL) pada tahun 2004 yang lalu, sudah tak layak lagi digunakan.
\"Mobil PBK yang ada memang hibah dari RL. Wajar kita membeli yang baru,\" katanya tanpa menyebut jumlah anggaran rencana pengadaan tersebut. Senada dengan itu, angota Banggar lainnya, Arbi SIP MM pengadaan mobil PBK baru dibutuhkan karena berkaca dari pengalaman banyaknya kasus musibah kebakaran yang terjadi di Kepahiang selama ini. \"Mobil PBK ini salah satu tujuannya untuk kepentingan masyarakat umum yang tertimpa bencan. Memang kita sepakat untuk melakukan pengadaan yang baru,” katanya.(505)