BINTUHAN, BE - Sebanyak enam pelajar dari tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Kaur, berhasil diciduk anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Mereka terjaring razia ketika asyik main game di rental Playstation dan game online di Warnet di Kota Bintuhan, kemarin (17/10).
\"Ya ada enam pelajar yang berhasil kita amankan karena bolos masuk sekolah saat jam belajar. Enam siswa itu, 3 pelajar SMP, 1 pelajar SMK, dan 2 pelajar SMA Muhammadiyah,” kata Kasat Pol PP Kaur, Surianto Ajam, MM melalui Kasi Trantib, Sulaiman Efendi, kemarin (17/10).
Dikatakan Kasat, para pelajar ini ditangkap di sejumlah warung internet yang menyediakan adu ketangkasan atau game online dan bermain play station di jumlah tempat yang ada di Kecamatan Kaur Selatan Kota Bintuhan seperti di Desa Kepala Pasar. Para pelajar yang berhasil diamankan, langsung dibawa dan didata untuk diserahkan ke pihak sekolah. Oleh pihak sekolah mereka juga mendapat pengarahan. Mengenai hukuman yang akan diberlakukan kepada pelajar. Pihaknya menyerahkan kepada sekolah masing-masing.
“Bagi mereka terjaring kita suruh buat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Selain itu langsung kita serahkan ke pihak sekolah langsung untuk diberikan sanksi,” terangnya.
Lanjut Sulaiman, razia Warnet ini merupakan laporan masyarakat dan keluhan orang tua wali murid kepada Satpol PP, yang mengeluhkan banyaknya Warnet beroperasi pada jam-jam sekolah, bahkan sampai 24 jam. Pihaknya juga akan menggelar razia pelajar ini secara rutin dengan jadwal tidak menentu.
“Kita minta kepada pemilik Warnet, agar tidak membuka pada saat jam-jam sekolah, atau melarang pelajar pada jam sekolah bermain Warnet,” ujarnya.
Ditambahkannya, selain melakukan operasi pelajar, Satpol PP juga menggelar razia serupa terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang keluyuran saat jam kerja. Namun sayang, Satpol PP tidak menemukan PNS yang bolos saat jam kerja tersebut. Razia ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan menegakkan kedisiplinan PNS.
“Ini bertujuan untuk menegakkan kedisiplinan bagi pelajar dan PNS di Kabupaten Kaur ini, razia ini akan terus kita gelar dengan waktu tidak menentu,” pungkasnya. (618)