BENTENG, Bengkulu Ekspress - Menekan tingginya angka pengangguran di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Benteng meminta agar seluruh perusahaan di Kabupaten Benteng menyampaikan laporan kebutuhan tenega kerjanya.
\"Kita akan terus berkoordinasi dengan seluruh pimpinan perusahaan agar mereka secara periodik menyampaikan kebutuhan tenaga kerja. Sehingga, jika memang ada lowongan maka Dinsosnakertrans bisa langsung menyampaikannya kepada para pencari kerja (pencaker), sebab kita punya data pencari kerja tersebut,\" ungkap Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Benteng, Hasan Basri SSos, kemarin (16/10).
Mantan Asisten III Setda Pemkab Benteng menegaskan, hal ini sudah seharusnya dilakukan guna menjadikan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Benteng bisa diberdayakan.
Sebab, dari hasil pendataan yang dilakukan sejak tahun 2015 lalu, ada 355 warga Benteng mengurus pembuatan kartu kuning untuk mencari kerja. Dari jumlah tersebut, 345 orang diantaranya terdata ditahun 2015 lalu, terdiri dari 2012 laki-laki dan 143 orang perempuan.
Sedangkan diawal tahun 2016 ini, pihaknya telah mencatat sebanyak 10 orang pencaker yang merupakan warga Kabupaten Benteng, diantaranya 8 orang laki-laki dan 2 orang wanita. Meski terdata sebagai pencaker, namun tak bisa dipastikan bahwa mereka adalah seorang pengangguran. Hal tersebut bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik atau dengan gaji yang lebih menjanjikan.
\"Tak semua pencaker adalah pengangguran. Biasanya mereka membuat surat di Dinsosnakertrans sebagai syarat untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari yang ada saat ini. Yang pastinya, terlepas mereka sudah mendapatkan pekerjaan atau belum, kita akan tetap menyampaikan informasi jika terdapat peluang kerja. Kami meminta agar laporan tersebut disampaikan secara berkesinambungan setiap tiga bulan sekali,\" tutupnya.(***)