KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress - Ternyata, Min (40) warga Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan dan In (54) warga Desa Muara Cawang, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat, Provinsi Sumatera Selatan yang dibekuk anggota Polres Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu, merupakan spesialis pencurian ternak.
Dalam menjalankan aksinya, mereka bertiga dengan satu temannya berinisial Do, warga Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, yang kini kabur. Kepada penyidik, In mengaku sudah terlibat di dua tempat kejadian perkara (TKP).
\"Setidaknya, mereka sudah terlibat 2 TKP, sedangkan satu pelaku masih kami buru,\" kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Ordiva SIK melalui Kasat reskrim, Iptu Rizqi Akbar didampingi KBO Reskrim, Ipda R Ginting.
Ginting menambahkan, pengakuan In, mereka terlibat dalam pencurian ternak sapi di Trans Melao, Kelurahan Ibul Kota Manna dan dua ekor kerbau milik Buyung Mahardi (40) warga Desa Padang Lebar, Pino Jum,at (22/4) lalu. Dalam menjalankan aksinya menggunakan satu unit mobil Suzuki Carry pick up BG 9484 ME warna hitam. Mobil ini sudah diamankan Polres Bengkulu Selatan bersamaan dengan penangkapan Min pada 7 April lalu. Curnak itu mereka jual ke daerah Pagar Alam dan Tanjung Sakti. Uang hasil penjualan untuk poya-poya.
\"Ternak yang mereka curi, dijual ke daerah Pagar Alam dan Tanjung Sakti,\" ujarnya.
Akibat ulahnya itu, Saat ini Min sudah mengikuti proses sidang di pengadilan Negeri Manna, dan In sudah ditetapkan sebagai tersangka pencurian ternak. In bakal dijerat dengan pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun. Adapun pelaku lainnya saat ini dalam diburu.
\"Ini sudah kami tetapkan tersangka dan resmi kami tahan, sedangkan satu pelaku lainnya masih terus kami buru. Sekedar mengingatkan In dibekuk Minggu (9/10) di rumahnya. Lantaran sebelumnya mendapat laporan Mahardi. Sebab saat itu dua ekor kerbau miliknya hilang di kandangnya di Desa Padang Lebar Pino. Lalu setelah diselidiki dua bulan, akhirnya Min, salah satu pelaku berhasil dibekuk, dan Minggu (9/10) In pelaku lainnya juga berhasil dibekuk, sehingga saat ini satu pelaku lagi yang masih diburu. (369)