LEBONG UTARA,Bengkulu Ekspress - Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi mengapreasi dukungan masyarakat Lebong, kususnya yang terkena dampak pelebaran jalan Tunggang-Pasar Muara Aman. Mereka merelakan tanah atau bangunannya di bongkar oleh pemerintah daerah (pemda) untuk pelebaran jalan tersebut.
\"Saya sebagai kepala daerah berterimakasih kepada masyarakat yang telah merelakan tanah dan banguan mereka yang terkena dampak pembangunan. Bahkan masyarakat membongkar sendiri bangunannya yang terkena dampak pelebaran ini. Saya yakin warga sadar arti pentingnya pembanguan sehingga rela tanah atau pun bangunannya dibongkar,\" ujar bupati.
Ditambahkan bupati, pelebaran jalan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lebong terutama di jalan utama bertujuan untuk kelancaran arus transportasi maupun untuk memperindah Kabupaten Lebong. Pelebaran jalan ini memang sudah wajib dilakukan terutama jalan yang ada sudah semakin sempit dengan bertambahnya jumlah kendaraan. Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk memperlacar arus lalulintas yang masuk ataupun keluar dari Kabupaten Lebong.
\"Jika tidak dilakukan sekarang kemungkinan kedepanya kita kesulitan melakukan pelebaran badan jalan. Saya melihat langsung kegiatan pelebaran jalan di Wilayah Lebong Sakti maupun Lebong utara, dan warga meberikan dukungan nyata. Pembangunan berjalan jika ada peran serta masyarakat,\" tambah bupati.
Bupati juga merasa bangga dengan keiklasan warga yang terkena dampak pelebaran jalan. Karena sampai saat ini tidak ada warga yang menuntut ganti rugi. Mudah-mudahan tahun depan kegiatan pelebaran jalan antara Desa Ujung tanjung II hingga ke Tes bisa kita teruskan sehingga kondisi jalan di Kabupaten Lebong semakin baik.
\"Kita juga mengimbau kepada warga yang memiliki lahan yang berdekatan dengan Badan jalan agar pada saat mebanguan rumah tidak mepet ke badan jalan sehingga ketika ada kegiatan pelebaran, bangunan tidak terkenda dampak pelebaran,\" pungkas Bupati Rosjonsyah.(777)