BENTENG, BE - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian, terkhusus tanaman padi.
Bahkan, tahun 2016 ini Distanbunak mengalurkan bantuan benih unggul kepada para petani dengan luas lahan mencapai 2.100 hektare.
Kepala Distanbunak Kabupaten Benteng, Damsik SPKP menjelaskan, bantuan benih unggul tersebut merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
\"Tahun 2016 ini Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu telah menyalurkan bantuan benih unggul kepada para petani,\" kata Damsik saat ditemui BE, kemarin (11/10).
Dijelaskan Damsik, benih unggul yang diberikan tersebut adalah jenis padi inbrida. Pembagiannya pun dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat, yakni petani sawah irigasi yang terdapat di seluruh kecamatan.
\"Sesuai dengan standa operasional prosedur (SOP), penyaluran bantuan benih dilakukan dengan mengggunakan kelompok tani. Pembagiann kita lakukan sesuai dengan usulan proposal yang disampaikan para petani,\" tambah Damsik.
Selain itu, pihaknya akan terus berjuang agar petani sawah di Kabupaten Benteng untuk terus mendapatkan kemudahan dalam bercocok tanam, dimulai dari bantuan benih, alat mesin pertanian (alsintan), pupuk hingga racun pembasmi hama.
\"Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kita hanya mendapatkan bantuan benih unggul. Kendati demikian, kami akan terus memberikan pembinaan dan penyluhan kepada para petani agar hasil produksi tetap meningkat. Ditahun 2017 mendatang, kami akan kembali mengusulkan agar bantuan benih unggul bisa diberikan untuk 3 ribu hektar lahan persawahan di Kabupaten Benteng,\" tutup Damsik. Dilansir sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Benteng memprediksi bahwa produksi padi di Kabupaten Benteng diperkirakan akan meningkat sebanyak 23,51 persen. Dari 31,6 ribu ton gabah kering giling (GKG) pada tahun 2015 meningkat menjadi 39 ribu ton GKG.
\"Berdasarka Aram I tahun 2016, diprediksi hasil produksi padi di Kabupaten Benteng akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Penyebab peningkatan ini antara lain produktivitas padi diperkirakan naik dari 4,1 ton per hektar menjadi 4,9 ton per hektar serta adanya kenaikan luas panen,\" jelas Kepala BPS Benteng, Tina Wahyufitri MSi.(135)