Fokus Cegah Longsor Lanjutan

Jumat 07-10-2016,14:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Bupati Kephiang Dr Ir H Hidayatullah Sjahid MM mengatakan jika dirinya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepahiang untuk turun ke lokasi longsor di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang. Ini dilakukan untuk mengecek kondisi longsor, seberapa parah longsor terjadi sekaligus menetapkan estimasi biaya yang diperlukan melakukan pencegahan longsor lanjutan.

\"Setelah Dinas PU turun ke lapangan dan melakukan pendataan, kemudian akan disampaikan ke DPPKAD dana penanggulangannya,\" jelas Bupati.

Langkah awal ini dilakukan karena pemerintah tidak bisa memberikan bantuan secara langsung. Terlebih lagi pengesahan anggaran baru saja dilakukan. Yang dilakukan pemerintah ialah untuk memfokuskan penaggulangan longsor agar tidak terulang lagi. Jika tidak ada penanggulangan secara dini, ditakutkan longsor kembali terjadi dan membuat masyarakat kembali kesusahan.

\"Kita fokus untuk menaggulangi longosr dulu. Jika bantuan langsung belum bisa dilakukan, karena anggaran kita baru selesai pengesahannya,\" imbuh Bupati.

Menurut Bupati lokasi longsor memang tidak layak dihuni. Mengingat lokasi longsor dekat dengan sungai, normalnya jarak sungai ke pemukiman sekitar  50 sampai 100 meter. Sementara yang terjadi saat ini pemukiman kurang dari jarak semestinya. Untuk itu kepala desa atau perangkat desa lain harus bisa memberikan pemaman kepada masyarakat terkait hunian yang berada di sekitaran aliran sungai ini.

\"Masyarakat harus memahami jika membangun hunian di sekitaran sungai itu ada dampak negatifnya. Terlebih lagi jika jaraknya kurang dari 50 sampai 100 meter. Perangkat desa harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hunian di sekitaran sungai ini,\" pungkas Bupati.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait