TUBEI,Bengkulu Ekspress - Ketua DPRD LebongTeguh Raharjo EP mengungkapkan, panitia khusus (pansus) DPRD Kabupaten Lebong yang telah dibentuk segera menyampaikan hasil kerjanya di sidang paripurna. Terkait pengkajian banjir dan longsor di wilayah PT Perusahaan Gheotermal Energy) pada April lalu.
\"Kita sudah meminta pemerintah daerah bersama instansi terkait dan perusahaan dalam hal ini PT PGE menentukan sikap terkait permasalahan yang dialami masyarakat ini. Mungkin ada pihak yang menilai kinerja Pemda, DPRD sesuai tupoksi selama ini belum berjalan efektif, namun untuk diketahui ada tahapan dan prosedur yang harus dilalui, dan itu sudah kita lakukan bersama Pemda,\" kata Teguh.
Ada 2 pansus yang dibentu. Tim pansus 1 bertugas mengkaji penyebab terjadinya longsor. Sementara tim pansus 2 bertugas mengkaji kerugian masyarakat yang ditimbulkan akibat bencanatersebut.
\'\'Hasil kajian pansus itu nanti disampaikan pada sidang paripurna DPRD Lebong,\'\' katanya.
Teguh menambahkan Pemda Lebong sudah menurunkan tim penanganan sengketa lahan dari Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tim ini pun telah melakukan pengkajian ke lapangan untuk mengetahui kejadian longsor yang berdampak pada masyarakat tersebut, untuk dilakukan penyelesaian di luar pengadilan.
\"Hanya saja kesimpulan belum disampaikan, hasil tim investigasi KLH sementara berpesan untuk melengkapi data tentang kerugian masyarakat yang dialami melalui SKPD terkait untuk selanjutnya disampaikan ke Kementerian,\" kata Teguh.
Ditambahkan Waka II DPRD Lebong, sekaligus ketua tim pansus 1 Azman May Dolan, berdasarkan hasil rapat tambahan usai digelarnya aksi damai Selasa (4/10), pada 11 atau 12 pertemuan lanjutan membahas longsor PT PGE itu kembali dilanjutkan.
Dengan mengundang Pemda dan PT PGE serta utusan masyarakat untuk mendapat jawaban atas penyelesaian tuntutan ganti rugi masyarakat atas musibah tersebut.
\"Sejauh ini tim pansus DPRD Lebong sedang mendalami dokumen perizinan aktifitas PGE, serta mengumpulkan data dan keterangan dari pihak terkait. Nanti hasilnya kita simpulkan dan disampaikan pada sidang Paripurna. Tentunya hasil kerja Pansus ini akan selaras dengan kajian dari KLHK,\" demikian Dolan. (777)