CURUP, BE- Dalam menjaga kesehatan tubuh, Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat (LKTM) Palembang meminta masyarakat untuk senantiasa menggunakan produk tradisional yang alami. Terlebih lagi obat-obat tradisional tersebut banyak ditemui disekitar tempat tinggal.
\"Disekitar kita banyak sekali ramuan tradisional yang bisa membuat badan kita tetap sehat maupun untuk mengobati penyakit kita,\" ungkap Kepala LKTM Palembang, dr Febrika Widyasari disela-sela kegiatan orientasi kader asuhan mandiri kesehatan tradisional yang diselenggarakan LKTM bersama TP PKK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Rabu (28/9) kemarin.
Dijelaskannya, banyak tanaman yang bisa dijadikan ramuan tradisional sebagai obat dan mudah untuk ditanam, seperti kencur, jahe, kunyit dan tanaman obat laiya untuk menyembuhkan penyakit.
\"Banyak ramuan tradisional yang bisa menyembuhkan demam, sakit kepala, masuk angin, mual hingga penyakit lainyaa dengan menggunakan ramuan dan tanaman yang ada disekitar kita,\" tambah Febrika.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penggunaan bahan-bahan tradisional yang alami menurutnya akan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan obat-obat kimia. Karena menurutnya obat tradisional tidak menimpulkan efek samping bagi kesehatan tubuh manusia.
\"Dalam penggunaan obat tradisional ini minimal kita lakukan saat menderita penyakit ringan seperti flu maupu batuk, jangan sampai sakit sedikit langsung minum obat kimia,\" harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Fitri Hertika Sari Hijazi SE yang diwakili oleh Ketua Tim Pokja 4, Nunung Tri Mulyanti SKM MM mengungkapkan bahwa TP PKK Kabupaten Rejang Lebong sangat mendukung dan berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh LKTM Palembang tersebut.
\"Kita berharap kegiatan seperti ini akan berkelanjutan kedepannya, jangan sampai cuman sekali ini saja,\" harap Nunung.
Dalam kesempatan tersebut, Nunung juga berpesan kepada masyarakat Rejang Lebong untuk bisa memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk membuat tanaman obat keluarga (Toga). Dimana menurut Nunung, hasil dari tanaman obat keluarga tersebut sangat baik untuk kesehatan dimana dalam pengolahaannya bisa diracik menjadi obat langsung ataupun hanya sekedar menjadi bumbu masakan.
\"Kita berharpa masyarakat bisa mengembangkan toga dirumah masing-masing, kalau tidak ada lahan bisa menggunakan pot atau polibek,\" papar Nunung.
Kegiatan orientasi kader asuhan mandiri kesehatan tradisional sendiri rencananya akan berlangsung hingga Jumat (30/9) besok. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 orang peserta dengan rincian 42 orang Kader Pengobatan Tradisional, 4 orang staf Dinas Kesehatan Kabpaten Rejang Lebong dan 4 orang Kader PPK. Dalam tiga hari kegiatan tersebut berbagai materi akan disampaikan mulai dari pengenalan dan peracikan ramuan herbal, pelatihan pijat tradisional dan konsilidasi dengan peserta.
\"Dengan adanya kegiatan ini, kita harapkan peserta yang hadir bisa menularkan ilmunya kepada masyarakat disekitar tempat tinggalnya,\" harap Nunung.(251)