Data terhimpun, kejadian yang yang dialami korban berawal pada hari Rabu (14/9) antara korban ME dan pelaku DA sedang berada di dalam sebuah mobil. Kemudian keduanya terlibat ribut mulut yang diduga karena adanya sesuatu masalah yang belum terselesaikan. Setibanya di kawasan jalan simpang Masjid Jamik deretan toko Biru Komputer Kota Bengkulu, tiba-tiba pelaku menusuk korban menggunakan sebuh benda keras dan tajam yang mengakibatkan korban terluka. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit.
Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi membenarkan terkait adanya dua anggota polisi yang berkelahi dan terluka tersebut. Kasus tersebut sedang ditangani pihaknya.
\"Saya sudah mengetahuinya dan saat ini sudah kita tangani,\" jelas Kapolda, kemarin 923/9).
Kapolda menambahkan, ia pernah menyampaikan kepada para anggota polisi secara umum tentang dalam rangka reformasi internal. Kepolisian mempunyai program prioritas salah satunya adalah bagaimana menjadikan anggota kepolisian menjadi humanis. Jadi dengan adanya kasus penyimpangan ini, dirinya dengan tegas pasti akan ditangani dan tinggal melihat penyimpangan apa yang dilakukan.
\"Kalau dia melakukan pidana kita tangani pidana, kalau cukup internal itu cukup Propam yang tangani. Tetapi masalah eksternal atau pidana umum, ya dia dua-duanya kita kenakan,\" tegasnya.(614)