Diduga Minum Racun
KARANG TINGGI, BE - Warga desa Durian Demang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendadak gempar sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (20/9) malam. Seorang petani berinisial Jo (50), warga setempat, ditemukan tergeletak dengan mulut berbuih didalam kamar rumahnya.
Melihat kejadian ini, sang istri berinisial Ru (47) langsung berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng, korban yang diduga sudah meminum racun rumput tersebut tak bisa diselamatkan hingga akhirnya kembali dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
Data terhimpun BE, kronologis kejadian berawal dari adanya permasalahan internal keluarga dan ribut mulut antara korban bersama sang istri saat sore hari. Menghindari terjadinya aksi kekerasan, korban pun langsung masuk kedalam kamar dan mengurung diri.
Sang istri yang khawatir melihat korban tak keluar hingga malam hari, akhirnya langsung meminta bantuan kepada tetangga untuk mendobrak pintu kamar yang memang sengaja dikonci dalam. Benar saja, berhasil didobrak, korban sudah ditemukan tergeletak dengan kondisi sudah tak bernafas.
\"Saya tak tahu penyebab pasti kejadian tersebut. Hanya saja, saat ini jenazah korban sudah dikebumikan,\" jelas penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Durian Demang, Johardi, kepada BE, kemarin (21/9).
Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Benteng, Dr Sayboy N Siregar MM kepada BE mengaku bahwa saat tiba di RSUD korban memang dalam kondisi sudah tak bernyawa. Meski sempat berusaha ditolong dengan menggunakan alat perangsang jantung, korban tak bisa diselamatkan. \"Korban ditangani langsung oleh saya. Setiba di RSUD, korban memang sudah tak lagi bernafas,\" ungkap Sayboy.
Sayboy menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis, pihaknya tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang terlihat pada tubuh korban.
Kendati demikian, atas permintaan warga yang tidak menginginkan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya belum bisa memastikan jenis racun dan berapa banyak racun yang telah dikonsumsi.
\"Dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis, kami tidak menemukan adanya tanda kekerasan dan menyimpulkan bahwa ini murni bunuh diri. Meski begitu, kami belum bisa memastikan jenis racun yang dikonsumsi, sebab pihak keluarga mengaku telah mengikhlaskan kepergian korban,\" demikian Sayboy.(135)