Mesum di Depan Rumdin Kapolres

Jumat 16-09-2016,09:40 WIB

ARGA MAKMUR, BE - Nekat, inilah yang dilakukan oleh pasangan inisial M (25) warga Desa Rama Agung, Kecamatan Kota Arga Makmur dan H (35). Kenapa tidak, dua pasangan bukan muhrim itu nekat berbuat mesum di dalam mobil di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1, Kecamatan Kota Arga Makmur. Parahnya lagi, lokasi itu berada tak jauh dari rumah dinas (Rumdin) Kapolres Bengkulu Utara (BU). Akibatnya kedua pasangan tersebut diamankan Polres BU.

Aksi mesum keduanya diketahui bermula dari kecurigaan petugas piket Rumdin Kapolres yang melihat mobil Nissan Terrano ber Plat BG (seri Sumsel) parkir tak jauh dari halaman depan rumdin sekitar pukul 01.00 WIB dini hari kemarin.

Petugas piket semakin curiga saat mendengar suara gesekan shockbreaker mobil yang bergoyang cukup keras. Karena penasaran, akhirnya petugas mengecek kendaraan dan menemukan M dan H tengah asyik bercumbu mesra di dalam mobil. Kemudian petugas meminta keduanya keluar dari kendaraan dan menggiringnya ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan. Namun setelah membuat surat penyataan, kedua pasangan itu dilepaskan.

Dari pengakuan keduanya, perbuatan mesum dilakukan lantaran M membutuhkan uang untuk membeli susu anaknya yang masih kecil serta memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena ia harus menghidupi 2 orang anak dan sudah bercerai dari suaminya. Kemudian M bertemu H yang juga seorang duda yang telah lama diceraikan sang isteri. Akhirnya keduanya sepakat bertemu dan berbuat tak senonoh.

Kapolres BU, AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Jufri SIK membenarkan kejadian tersebut. Kedua pasangan telah diamankan dan diberikan peringatan agar tidak mengulangi kembali perbuatannya.

‘’Kalau yang perempuannya sudah 2 kali kita amankan dalam kasus yang sama. Keduanya setelah kita amankan dan berikan pembinaan serta menyuruh keduanya membuat surat pernyataan, lalu kita lepaskan,’’ ujarnya.

Kasat menyampaikan sejauh ini, M melakukan aksinya sendiri, namun jika nanti terjaring kembali, pihaknya akan meminta dinas sosial untuk memberikan pembinaan.

‘’Sejauh ini M murni melakukan aksinya sendiri dan tidak ada jaringan. Tapi kalau nanti tertangkap lagi, kita akan koordinasi dengan dinas sosial lakukan pembinaan,’’ ungkapnya.

Kasat juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati, serta segera melaporkan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan ke pihak kepolisian terdekat.

‘’Kita harapkan masyarkat dapat memantau daerah sekitarnya jangan sampai hal-hal pelanggaran asusila maupun tindakan lainnya tidak terjadi. Bahkan diberdayakan perangkat desa dan Babinkantibmas yang ada untuk membantu antisipasi perbuatan tersebut,’’ pungkasnya.(cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait